Pengda Kickboxing Sumsel Gelar Grading dan Seleksi Atlet Jelang Porprov XV

--

KORANHARIANMUBA.COM- Kegiatan kenaikan sabuk (grading) dan seleksi atlet kickboxing digelar oleh Pengurus Daerah Kickboxing Indonesia (Pengda KBI) Sumatera Selatan di Internasional Plaza (IP) Palembang, Rabu, 28 Mei 2025. Acara ini diikuti 126 peserta yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Sumsel.

Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia Sumsel, Mgs. Syaiful Padli, S.T., M.M., mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme para peserta, yang menunjukkan semangat besar untuk mengembangkan olahraga kickboxing di Sumsel.

Ia menegaskan bahwa Sumsel siap melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Tim Umang-Umang Polsek STL Ulu Terawas Amankan Pencuri HP yang Dipancing Keluar dari Persembunyian

BACA JUGA:Warga Diterkam Buaya Saat Mengambil Air, Tangan Putus dan Dada Luka

“Kegiatan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam membangun pondasi pembinaan atlet kickboxing Sumsel. Kami ingin mencetak atlet-atlet yang berkualitas,” ujar Syaiful, yang juga anggota DPRD Kota Palembang.

Selain kenaikan sabuk, kegiatan ini juga dirangkai dengan sertifikasi pelatih, wasit, dan juri, dengan menghadirkan tiga tokoh penting dari Dewan Sabuk Nasional Kickboxing Indonesia, yaitu Master Poland, Master Budiono, dan Master Collin Mogot. Kehadiran mereka memberikan nilai tambah dalam proses penilaian serta memastikan validitas sertifikasi yang diberikan.

Menariknya, kegiatan ini digelar di pusat perbelanjaan Internasional Plaza (IP Mall) Palembang, sebagai upaya memperkenalkan olahraga kickboxing kepada masyarakat luas. “Kami ingin kickboxing tidak hanya dikenal di kalangan atlet, tapi juga masyarakat umum. Terima kasih kepada IP Mall yang sudah memberikan ruang bagi olahraga ini,” tambah Syaiful.

Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, juga hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap pembinaan atlet kickboxing di Sumsel. Tubagus menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV mendatang, agar tidak ada praktik jual beli atlet.

“Sumsel bukan provinsi miskin atlet. Kita punya potensi luar biasa. Kickboxing Sumsel sudah membuktikan diri dengan menyumbang dua medali perunggu di PON XXI di Aceh–Sumut. Ini prestasi yang harus kita tingkatkan,” ujar Tubagus.

Di akhir acara, Syaiful mengumumkan rencana Pengprov KBI Sumsel untuk menggelar turnamen terbuka dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya memperkuat pembinaan atlet sekaligus memasyarakatkan olahraga kickboxing di Sumsel.

“Semangat luar biasa dari para peserta, termasuk yang masih usia dini, menjadi modal penting untuk membangkitkan kejayaan kickboxing di Sumsel,” pungkas Syaiful.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan