Kemacetan 24 Jam Landa Jalintim Palembang-Jambi Akibat Kecelakaan, Warga Harap Tol Segera Rampung

Kemacetan diJalintim Palembang - Jambi (deo)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kemacetan parah kembali melumpuhkan ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang menghubungkan Palembang dan Jambi, tepatnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Kali ini, kemacetan dilaporkan mencapai 24 jam lamanya, dipicu oleh sebuah kecelakaan lalu lintas di Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, yang lokasinya tidak jauh dari Simpang C5.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan sebuah kendaraan boks yang mengangkut jeruk dan sebuah truk Colt Diesel. Kecelakaan ini terjadi pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, namun dampaknya berupa kemacetan panjang baru terurai pada Minggu pagi, 1 Juni 2025.

Kondisi ini berarti arus lalu lintas antarprovinsi tersebut mengalami kelumpuhan selama kurang lebih satu hari penuh.

BACA JUGA:Kecelakaan Fuso Box dan Truk di Jalintim Palembang-Jambi Sebabkan Kemacetan Panjang

BACA JUGA:Wabup Kyai Rohman Buka Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Tinggi Pratama Muba

"Saya sejak pagi kemarin, Mas, terjebak macet dan baru bisa keluar dari kemacetan pada Minggu siang," ungkap Ijal, seorang sopir truk trailer yang membawa muatan alat berat, menggambarkan betapa parahnya situasi tersebut.

Kemacetan yang berkepanjangan ini disebabkan oleh sulitnya proses evakuasi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Berdasarkan pantauan di lapangan, truk Colt Diesel berhasil dievakuasi pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, proses evakuasi mobil boks mengalami kendala. Beberapa kali upaya penarikan oleh kendaraan lain tidak berhasil.

Upaya baru membuahkan hasil setelah muatan jeruk di dalam boks dibongkar dan bagian pengereman mobil diperbaiki, barulah kendaraan boks tersebut dapat dipindahkan ke tepi jalan. Situasi kemacetan semakin diperparah dengan adanya beberapa kendaraan lain yang mogok saat mengantri di lokasi kemacetan.

"Waktu pagi, banyak sopir yang tidur sehingga membuat arus lalu lintas bertambah tersendat," jelas Kepala Poslantas Simpang Tungkal, Aiptu Tobing SH, menambahkan faktor lain penyebab kelambatan arus lalu lintas. Beliau juga menyampaikan bahwa pada Minggu siang, kondisi arus lalu lintas di lokasi tersebut sudah kembali berjalan normal.

Melihat kondisi jalan negara yang seringkali dilanda kemacetan parah, para pengendara berharap agar pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Palembang dan Jambi dapat segera terwujud. "Kalau sudah ada jalan tol, mungkin kemacetan yang terjadi tidak akan separah ini, karena ada jalur alternatif yang bisa dilalui," kata Herman, seorang pengemudi truk, mengungkapkan harapannya akan infrastruktur yang lebih baik, (deo)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan