AirAsia Siap Terbangi Rute Internasional Palembang-Kuala Lumpur Pasca Status Bandara SMB II Kembali Pulih

Reporter: Mery |

Editor: Mahrin |

Selasa , 03 Jun 2025 - 09:40

AirAsia Siap Terbang Rute Internasional Palembang-Kuala Lumpur ,Pasca Status Bandara SMB II Kembali Pulih--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menyusul kembalinya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebagai bandara internasional.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menyambut baik perkembangan ini dan aktif mendorong berbagai maskapai penerbangan untuk membuka kembali rute internasional dari SMB II Palembang.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggandeng maskapai AirAsia untuk mengoperasikan kembali penerbangan internasional dari dan menuju Palembang.

"Alhamdulillah, Kementerian Perhubungan akhirnya menyetujui pengembalian status SMB II menjadi bandara internasional. Ini berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Angkasa Pura, dan maskapai penerbangan," ungkap Herman Deru saat menerima kunjungan dari Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, pada Senin (2/6/2025).

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa penurunan status SMB II pada tahun 2024 menjadi sebuah tantangan.

Namun, setelah kembali menjabat, pemulihan status bandara internasional menjadi salah satu prioritas utama.

"Secara infrastruktur, tidak ada masalah. Persoalannya lebih pada sisi administrasi. Kami terus melakukan pendekatan kepada maskapai dengan mempromosikan potensi pariwisata, religi, serta berbagai acara nasional yang ada di Sumsel," jelasnya.

Rencana AirAsia untuk membuka kembali rute internasional dari Palembang menuju Kuala Lumpur mendapatkan sambutan positif dari Gubernur.

"Ini adalah kabar baik bagi masyarakat Sumsel. Dengan adanya rute ini, mereka akan memiliki opsi untuk terbang langsung ke luar negeri tanpa perlu transit di kota lain," tegasnya.

Beliau memperkirakan bahwa jika proses administrasi berjalan lancar, penerbangan internasional perdana dapat dimulai pada bulan September atau Oktober 2025.

"AirAsia saat ini sedang dalam proses pengajuan izin. Bahkan, ada juga maskapai lain yang menunjukkan minat serupa. Kami berharap masyarakat dapat segera menikmati layanan penerbangan langsung dari SMB II," imbuhnya.

Sementara itu, Eddy Krismeidi Soemawilaga dari AirAsia menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap rencana pembukaan kembali rute internasional ini.

airasia siap terbangi rute internasional palembang-kuala lumpur pasca status bandara smb ii kembali pulih                            koranharianmuba.com,- kabar gembira bagi masyarakat sumatera selatan (sumsel) menyusul kembalinya status bandara sultan mahmud badaruddin (smb) ii palembang sebagai bandara internasional.
gubernur sumsel, h. herman deru, menyambut baik perkembangan ini dan aktif mendorong berbagai maskapai penerbangan untuk membuka kembali rute internasional dari smb ii palembang.
salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggandeng maskapai airasia untuk mengoperasikan kembali penerbangan internasional dari dan menuju palembang.
baca juga:bupati toha lantik tiga kades paw dan pengurus dpc apdesi muba, tekankan loyalitas, sinergi dan persatuan
baca juga:kemacetan 24 jam landa jalintim palembang-jambi akibat kecelakaan, warga harap tol segera rampung 
"alhamdulillah, kementerian perhubungan akhirnya menyetujui pengembalian status smb ii menjadi bandara internasional. ini berkat kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi sumsel, angkasa pura, dan maskapai penerbangan," ungkap herman deru saat menerima kunjungan dari head of indonesia affairs and policy airasia indonesia, eddy krismeidi soemawilaga, dan general manager pt angkasa pura i cabang smb ii, r. iwan winaya mahdar, pada senin (2/6/2025).
gubernur herman deru menjelaskan bahwa penurunan status smb ii pada tahun 2024 menjadi sebuah tantangan.
namun, setelah kembali menjabat, pemulihan status bandara internasional menjadi salah satu prioritas utama.
"secara infrastruktur, tidak ada masalah. persoalannya lebih pada sisi administrasi. kami terus melakukan pendekatan kepada maskapai dengan mempromosikan potensi pariwisata, religi, serta berbagai acara nasional yang ada di sumsel," jelasnya.
rencana airasia untuk membuka kembali rute internasional dari palembang menuju kuala lumpur mendapatkan sambutan positif dari gubernur.
"ini adalah kabar baik bagi masyarakat sumsel. dengan adanya rute ini, mereka akan memiliki opsi untuk terbang langsung ke luar negeri tanpa perlu transit di kota lain," tegasnya.
beliau memperkirakan bahwa jika proses administrasi berjalan lancar, penerbangan internasional perdana dapat dimulai pada bulan september atau oktober 2025.
"airasia saat ini sedang dalam proses pengajuan izin. bahkan, ada juga maskapai lain yang menunjukkan minat serupa. kami berharap masyarakat dapat segera menikmati layanan penerbangan langsung dari smb ii," imbuhnya.
sementara itu, eddy krismeidi soemawilaga dari airasia menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah provinsi sumsel terhadap rencana pembukaan kembali rute internasional ini.
"kami merencanakan rute penerbangan kuala lumpur–palembang dan sebaliknya. proses perizinan telah kami ajukan kepada direktorat jenderal perhubungan udara serta instansi terkait lainnya. kami berharap dapat mulai beroperasi pada bulan september atau oktober mendatang," katanya.
ia menambahkan bahwa rute kuala lumpur dipilih karena tingginya angka lalu lintas penumpang dari kota tersebut dan besarnya kontribusi wisatawan asal malaysia ke indonesia. "rute ini rencananya akan kami layani satu kali setiap hari," ungkapnya.
general manager pt angkasa pura i cabang smb ii, r. iwan winaya mahdar, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pengaktifan kembali layanan penerbangan internasional di bandara tersebut.
"kami berharap ini akan menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat sumsel, sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah ini," pungkasnya.