Muba Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), Wujudkan Transformasi Digital

KORANHARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mempercepat transformasi digital dengan resmi meluncurkan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Acara penting ini diselenggarakan pada Rabu, 11 Juni 2025, di Auditorium Pemkab Muba, menandai babak baru dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan efisien.

Bupati Muba, HM Toha SH, memimpin langsung peluncuran ini, didampingi oleh sejumlah pejabat terkemuka.

BACA JUGA:Pemkab Muba dan Telkomsel Bergerak Atasi Blankspot, 56 Desa Prioritas Pembangunan BTS

BACA JUGA:Waspada! Akun Facebook Palsu Catut Nama Bupati Muba dan Informasi Hoaks

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Dr. Apriyadi MSi, Plt Kepala BPKAD Muba Ariyanto SE MSi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Iman Gunadi, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Eva Ariensi, serta perwakilan dari Bank Sumsel Babel, yaitu Direktur Bisnis Suroso Djailani dan Pimpinan Bagian Kredit Komersial Irwan Antoni.

Meningkatkan Transparansi dan Efisiensi Keuangan Daerah

Bupati HM Toha menjelaskan bahwa inisiatif KKPD merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bank Indonesia. Ia menegaskan bahwa penggunaan KKPD akan secara signifikan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Penggunaan KKPD ini bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mempercepat transformasi digital di Muba," ujar Bupati Toha.

Lebih lanjut, Bupati Toha menekankan manfaat konkret dari implementasi KKPD. "Dengan KKPD, kami dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai, memudahkan pencatatan, dan meningkatkan kontrol terhadap setiap pengeluaran," tambahnya, menyoroti bagaimana sistem ini akan meminimalkan risiko penyelewengan dan mempermudah audit keuangan.

Dukungan Penuh dari Bank Sumsel Babel dan Sosialisasi Terencana

Kebijakan ini mendapatkan dukungan penuh dari Bank Sumsel Babel. Suroso Djailani, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, menyatakan bahwa peluncuran KKPD adalah dorongan dari Pemerintah Pusat untuk seluruh daerah di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan KKPD, menyebutnya sebagai tonggak reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan yang lebih modern.

Dalam upaya memastikan implementasi yang efektif, Plt Kepala BPKAD Muba, Ariyanto SE MSi, memaparkan rencana sosialisasi KKPD yang komprehensif.

"Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami manfaat dan mekanisme KKPD. Ini adalah langkah penting dalam mendorong digitalisasi transaksi keuangan daerah yang lebih efisien dan transparan," jelas Ariyanto.

Sosialisasi ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Perangkat Daerah dan Bendahara pengeluaran, memastikan pemahaman menyeluruh dan kelancaran transisi ke sistem pembayaran digital.

Dengan peluncuran KKPD ini, Pemerintah Kabupaten Muba menegaskan kembali komitmennya untuk terus bergerak maju dalam transformasi digital, menjaga pengelolaan anggaran yang optimal, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.