Diresmikan TPA/TPQ Plus Tahfizh Al Hayza, Perkuat Fondasi Religius Generasi Muda

Diresmikan TPA/TPQ Plus Tahfizh Al Hayza, Perkuat Fondasi Religius Generasi Muda--
KORANHARIANMUBA.COM,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi meresmikan TPA/TPQ Plus Tahfizh Al Hayza di Jalan Serelo Banda, Kota Prabumulih pada Selasa, 10 Juni 2025.
Peresmian ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan kerjanya di kota tersebut, menandai komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat pembinaan keagamaan di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyoroti kembali program unggulannya, "Satu Desa Satu Rumah Tahfizh," yang telah dicanangkan sejak awal masa jabatannya.
Ia menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari niat baik yang didukung penuh oleh masyarakat Sumsel yang mencintai Al-Qur'an.
BACA JUGA:Jembatan Air Durian Diganti, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Jembatan Bailey di Muba
BACA JUGA:Plt Camat Sungai Lilin Berharap Sinergi Kuat Setelah Serah Terima Jabatan
Program ini, menurutnya, adalah bukti konkret kepedulian terhadap pembinaan generasi muda, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga spiritual.
Herman Deru menegaskan bahwa rumah tahfizh memiliki peran krusial dalam menghadapi bonus demografi.
Ia melihat rumah tahfizh sebagai bekal penting untuk membentuk karakter anak-anak yang religius dan berakhlak mulia, sekaligus menjadi pijakan utama menuju Sumsel yang lebih religius.
Baginya, "rumah tahfizh" tidak hanya merujuk pada bangunan fisik, melainkan pada kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada Al-Qur'an dan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, esensi kegiatan jauh lebih penting daripada bentuk fasilitasnya.
Gubernur juga menyinggung prestasi Sumsel dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional, yang pernah meraih juara pada tahun 2006 dan kembali mengukir prestasi serupa pada tahun 2022 setelah jeda yang cukup panjang.
Ia menekankan bahwa ini menjadi pelajaran penting bahwa pembinaan keagamaan harus dilakukan secara konsisten dan terarah, di mana rumah tahfizh merupakan salah satu sarana utama untuk mewujudkan hal tersebut.
Lebih lanjut, Herman Deru menyatakan bahwa nilai manusia tidak semata-mata diukur dari materi, melainkan dari ilmu, akhlak, dan keimanan.
Ia menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan generasi masa depan secara utuh, baik secara intelektual maupun spiritual, agar mampu menghadapi bonus demografi dan menyambut era Indonesia Emas dengan keimanan yang kuat.
Peresmian TPA/TPQ Plus Tahfizh Al Hayza ditandai dengan penandatanganan prasasti. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Prabumulih Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, unsur Forkopimda Prabumulih, GM Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Djujuwanto, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto, Kepala Unit Al Hayza Lia Novita, serta para kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Prabumulih.