Bencana Longsor Ancam Sembilan Rumah di Ngulak, Pemkab Muba Ambil Tindakan Cepat

Reporter: Mery |

Editor: Ona |

Kamis , 12 Jun 2025 - 13:14

Bencana longsor di Sanga Desa--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sembilan rumah warga di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, terancam ambles ke Sungai Musi setelah dilanda bencana tanah longsor mendadak pada Rabu, 11 Juni 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.

Peristiwa ini memicu respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Menyikapi kejadian tersebut, Pemerintah Kecamatan Sanga Desa dan Kelurahan Ngulak segera turun tangan meninjau lokasi terdampak. Lurah Ngulak, Zulham, turut hadir dalam kunjungan ke dua titik terdampak, yaitu RT 06 RW 02 dan RT 09 RW 03.

Camat Sanga Desa, Hendrik (Leok), mengungkapkan bahwa longsor terjadi tanpa tanda-tanda awal, menyebabkan tanah ambles secara tiba-tiba dan mengancam bangunan rumah di tepi sungai. "Alhamdulillah, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, sembilan rumah berada dalam kondisi terancam akibat longsoran tanah yang hampir menyeret bangunan ke aliran sungai," ujar Camat Hendrik.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Retret

Dalam kesempatan tersebut, Camat Hendrik mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana susulan. Ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan instansi teknis terkait untuk menindaklanjuti penanganan dampak bencana ini. "Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan melaporkan setiap dinamika yang terjadi. Koordinasi dengan dinas-dinas terkait sudah kami lakukan agar penanganan dapat segera diimplementasikan," tegasnya.

Menanggapi kecepatan respons ini, Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh pihak lurah dan kecamatan. Ia menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berperan aktif dalam merespons pengaduan dan laporan warga guna meminimalkan risiko dan dampak ke depannya di sekitar lokasi bencana.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Camat dan Lurah bersama Forkopimcam yang telah tanggap. Kepada warga terdampak, tetap semangat dan tingkatkan kewaspadaan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan diberi keberkahan ke depannya," pungkas Bupati

bencana longsor ancam sembilan rumah di ngulak, pemkab muba ambil tindakan cepat                            koranharianmuba.com,- sembilan rumah warga di kelurahan ngulak, kecamatan sanga desa, kabupaten musi banyuasin, terancam ambles ke sungai musi setelah dilanda bencana tanah longsor mendadak pada rabu, 11 juni 2025, sekitar pukul 05.00 wib. 
peristiwa ini memicu respons cepat dari pemerintah kabupaten musi banyuasin.
menyikapi kejadian tersebut, pemerintah kecamatan sanga desa dan kelurahan ngulak segera turun tangan meninjau lokasi terdampak. lurah ngulak, zulham, turut hadir dalam kunjungan ke dua titik terdampak, yaitu rt 06 rw 02 dan rt 09 rw 03.
camat sanga desa, hendrik (leok), mengungkapkan bahwa longsor terjadi tanpa tanda-tanda awal, menyebabkan tanah ambles secara tiba-tiba dan mengancam bangunan rumah di tepi sungai. "alhamdulillah, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. namun, sembilan rumah berada dalam kondisi terancam akibat longsoran tanah yang hampir menyeret bangunan ke aliran sungai," ujar camat hendrik.
baca juga:pemprov sumsel gelar retret 
baca juga:diresmikan tpa/tpq plus tahfizh al hayza, perkuat fondasi religius generasi muda
dalam kesempatan tersebut, camat hendrik mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana susulan. ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan instansi teknis terkait untuk menindaklanjuti penanganan dampak bencana ini. "kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan melaporkan setiap dinamika yang terjadi. koordinasi dengan dinas-dinas terkait sudah kami lakukan agar penanganan dapat segera diimplementasikan," tegasnya.
menanggapi kecepatan respons ini, bupati musi banyuasin, h. m. toha, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh pihak lurah dan kecamatan. ia menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (opd) terkait untuk berperan aktif dalam merespons pengaduan dan laporan warga guna meminimalkan risiko dan dampak ke depannya di sekitar lokasi bencana.
"saya menyampaikan terima kasih kepada camat dan lurah bersama forkopimcam yang telah tanggap. kepada warga terdampak, tetap semangat dan tingkatkan kewaspadaan. semoga kita semua senantiasa dalam lindungan allah swt dan diberi keberkahan ke depannya," pungkas bupati

Tag

Share