Sepanjang 7 Kilometer, PJ Bupati Apriyadi Bangun Jalan Hubungkan 4 Desa
PEMBANGUNAN JALAN, PJ Bupati Apriyadi Cek Pembangunan Jalan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Lais (Foto Boim).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pembangunan jalan sepanjang tujuh kilometer di Desa Tanjung Agung Kecamatan Lais Kabupaten Muba yang menghubungkan empat desa patut diacungi jempol.
Pembangunan jalan yang menelan anggaran sebesar Rp60 Miliar dari APBN berkat usulan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama anggota legislatif di pusat tersebut membuat lega warga Tanjung Agung yang selama berpuluh tahun dihadapkan dengan kondisi jalan rusak parah.
Kemarin, Jumat 19 Januari 2024 Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengecek langsung ke lokasi pembangunan jalan yang sudah tahap finishing tersebut.
"Kami sangat senang jalan di Tanjung Agung Lais ini dibangun dengan kualitas yang sangat mantap, dimana selama ini jalan disini sangat rusak parah. Terima kasih pak Bupati Apriyadi," ungkap salah satu warga Tanjung Agung, Amirul.
BACA JUGA:Hujan Membawa Berkah: Spesialis Curanmor 20 TKP Diringkus Polsek Sukarami
BACA JUGA:Emak-Emak Kreatif Dorong Produk UP2K Masuk Hotel Ranggonang
Hal senada diungkapkan Tokoh Masyarakat di Desa Tanjung Agung, Amiri Aripin. Ia mengaku, pembangunan jalan yang menghubungkan empat desa di Tanjung Agung tersebut sangat berkualitas dan ketebalan yang sudah sesuai standar.
"Terima kasih kepada Bupati Apriyadi dan berbagai pihak yang telah andil membangun jalan di Tanjung Agung Kecamatan Lais," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud merinci pembangunan jalan Tanjung Agung Lais menggunakan dana APBN yang diusulkan pada Tahun Anggaran 2023 lalu.
"Jadi tidak hanya pembangunan jalan, tetapi dibuatkan juga saluran air agar ketahanan jalan tetap terjaga. Alhamdulillah saat ini jalan di Tanjung Agung sudah sangat laik untuk dilalui masyarakat," terangnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu mengingatkan kepada warga desa setempat dan perusahaan sekitar agar pro aktif menjaga jalan tersebut.
"Kita jaga dan rawat bersama, agar jalan disini tetap laik untuk dilalui," tandasnya. (*)