Nusrtdinov Zayan Fatih, Bintang Muda Berkuda Indonesia yang Mendunia

Reporter: Vin |

Editor: Hady |

Minggu , 29 Jun 2025 - 13:32

Atlet Berkuda Nusrtdinov Zayan Fatih--

KORANHARIANMUBA.COM – Di usia yang baru menginjak 15 tahun, Nusrtdinov Zayan Fatih atau akrab disapa Dinov telah mencetak sejarahnya sendiri di dunia olahraga berkuda Indonesia.

Namanya kembali menjadi sorotan setelah tampil gemilang di ajang FEI CSIs International Jumping Competition 2025, yang digelar di Jakarta International Equestrian Park Pulomas pada 21–22 Juni lalu.

Tak tanggung-tanggung, Dinov sukses menyabet enam medali, termasuk tiga emas dari kategori bergengsi: Jumping FEI CSIJ-A International 110cm 14-18 tahun, Jumping FEI CSIJ-A International 115cm 14-18 tahun, dan Jumping FEI CSI 1\* International 115cm. Sisanya, ia meraih dua medali perak dan satu perunggu—menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet berkuda paling berbakat di Tanah Air.

"Tantangan terbesarnya justru datang dari diri sendiri. Saya berusaha fokus dan percaya diri, seperti pesan pelatih: cukup kerjakan yang terbaik," ujar Dinov usai pertandingan.

Performa ini memperpanjang deretan prestasi luar biasa Dinov sepanjang tahun 2025, yang kini telah mengoleksi 13 medali emas, 9 perak, dan 7 perunggu hanya dalam satu tahun kalender.

Yang lebih mengesankan, Dinov baru menekuni olahraga berkuda selama empat tahun. Namun dalam kurun waktu itu, ia sudah mengumpulkan 307 medali, termasuk 165 medali emas, dari berbagai kejuaraan nasional dan internasional.

Salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya adalah saat ia turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dinov tampil sebagai atlet termuda yang berhasil meraih medali emas pada nomor Show Jumping 110cm individual U21. Di usianya yang baru 14 tahun saat itu, ia mengalahkan 16 atlet dari 9 provinsi, meski hanya punya waktu beberapa hari untuk persiapan.

“PON jadi tantangan mental buat saya. Tapi justru itu yang bikin saya makin termotivasi menunjukkan kemampuan,” kenangnya.

Tak hanya bersinar di dalam negeri, Dinov juga mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Ia telah meraih 17 medali emas, 9 perak, dan 3 perunggu dari kejuaraan luar negeri.

Bahkan, di usia 12 tahun, Dinov sudah mewakili Indonesia di Eropa dalam kelas profesional Show Jumping CSI1\* 120cm—kelas yang biasanya diikuti atlet dewasa.

nusrtdinov zayan fatih, bintang muda berkuda indonesia yang mendunia                            koranharianmuba.com – di usia yang baru menginjak 15 tahun, nusrtdinov zayan fatih atau akrab disapa dinov telah mencetak sejarahnya sendiri di dunia olahraga berkuda indonesia.
namanya kembali menjadi sorotan setelah tampil gemilang di ajang fei csis international jumping competition 2025, yang digelar di jakarta international equestrian park pulomas pada 21–22 juni lalu.
tak tanggung-tanggung, dinov sukses menyabet enam medali, termasuk tiga emas dari kategori bergengsi: jumping fei csij-a international 110cm 14-18 tahun, jumping fei csij-a international 115cm 14-18 tahun, dan jumping fei csi 1\* international 115cm. sisanya, ia meraih dua medali perak dan satu perunggu—menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet berkuda paling berbakat di tanah air.
"tantangan terbesarnya justru datang dari diri sendiri. saya berusaha fokus dan percaya diri, seperti pesan pelatih: cukup kerjakan yang terbaik," ujar dinov usai pertandingan.
baca juga:kejurnas panahan junior 2025 pecahkan rekor, lebih dari 850 atlet muda berlaga di kudus
baca juga:muba menjadi pelopor kenalkan olahraga tradisional ke para pelajar 
performa ini memperpanjang deretan prestasi luar biasa dinov sepanjang tahun 2025, yang kini telah mengoleksi 13 medali emas, 9 perak, dan 7 perunggu hanya dalam satu tahun kalender.
yang lebih mengesankan, dinov baru menekuni olahraga berkuda selama empat tahun. namun dalam kurun waktu itu, ia sudah mengumpulkan 307 medali, termasuk 165 medali emas, dari berbagai kejuaraan nasional dan internasional.
salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya adalah saat ia turun di pekan olahraga nasional (pon) 2024. dinov tampil sebagai atlet termuda yang berhasil meraih medali emas pada nomor show jumping 110cm individual u21. di usianya yang baru 14 tahun saat itu, ia mengalahkan 16 atlet dari 9 provinsi, meski hanya punya waktu beberapa hari untuk persiapan.
“pon jadi tantangan mental buat saya. tapi justru itu yang bikin saya makin termotivasi menunjukkan kemampuan,” kenangnya.
baca juga:kesya qonita dz: inspirasi panahan dari musi banyuasin di kejurnas junior
baca juga:ditekuk australia, peringkat dunia timnas voli putra indonesia melorot ke posisi 63
tak hanya bersinar di dalam negeri, dinov juga mengharumkan nama indonesia di panggung internasional. ia telah meraih 17 medali emas, 9 perak, dan 3 perunggu dari kejuaraan luar negeri.
bahkan, di usia 12 tahun, dinov sudah mewakili indonesia di eropa dalam kelas profesional show jumping csi1\* 120cm—kelas yang biasanya diikuti atlet dewasa.
keberhasilan dinov tentu tak lepas dari disiplin tinggi dalam latihan. ia digembleng oleh pelatih albert palealu di dnv equestrian, megamendung, bogor. meski masih remaja, rutinitas latihan dinov terbilang luar biasa.
di akhir pekan, ia biasa menunggangi hingga tujuh kuda dalam sehari, masing-masing selama 30 menit. total waktu berlatihnya bisa mencapai tiga jam lebih setiap sesi.
baca juga:veda ega pratama ukir sejarah, juara red bull motogp rookies cup dan raih apresiasi rp100 juta
baca juga: bahrain juara avc nations cup 2025 usai tumbangkan pakistan di final
“dia bukan sekadar penunggang, tapi benar-benar seorang atlet yang serius. mental, teknik, dan konsistensinya sangat kuat,” puji pelatih albert palealu.
dengan dedikasi seperti ini, dinov tak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tapi juga simbol kebangkitan olahraga berkuda indonesia. dunia kini mulai melirik—dan dinov bersiap menaklukkan lebih banyak podium ke depannya.(*)