Surabaya Tuan Rumah Kejurnas Wushu 2025, Jadi Ajang Seleksi Tim ke Asia

Olahraga Wushu--

KORANHARIANMUBA.COM – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Senior-Piala Menpora Republik Indonesia dan Piala Ketua Umum PB Wushu Indonesia 2025 resmi digelar mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2025.

Surabaya didapuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen ini. Momen tersebut menjadi sangat penting, tak hanya bagi para atlet, tetapi juga untuk mendukung kemajuan cabang olahraga wushu di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah. Ia menilai ini adalah momen tepat untuk mendorong pembinaan atlet berprestasi secara masif di daerah.

"Saya apresiasi luar biasa kepada Provinsi Jawa Timur yang senang menjadi tuan rumah. Ini adalah momen dan waktu yang tepat," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Jakarta Kena Pajak 10 Persen untuk Sejumlah Olahraga Populer

BACA JUGA:Kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora 2025 Dongkrak Ekonomi Kota Magelang hingga Rp 16 Miliar

Ia juga menambahkan bahwa tuan rumah pasti memberikan usaha lebih dibanding daerah lain, baik dari sisi persiapan fasilitas maupun dukungan terhadap atlet.

Jawa Timur sendiri dikenal sebagai kekuatan besar dalam olahraga wushu, bahkan menjadi juara umum di kejuaraan nasional sebelumnya. Kontribusi provinsi ini terhadap perkembangan wushu nasional disebut sangat signifikan.

"Kami berterima kasih kepada Jawa Timur yang telah memberikan poin dengan menjadi juara umum untuk cabang olahraga wushu," tambah Ngatino.

Kejurnas ini juga menjadi ajang resmi seleksi atlet untuk membentuk tim nasional yang akan tampil pada Asian Junior Wushu Championship di Tianjin, Tiongkok. Proses seleksi ditegaskan akan berlangsung transparan dan adil.

BACA JUGA:Prediksi Piala Dunia Klub: Real Madrid Siap Hadapi Borussia Dortmund di Perempat Final

BACA JUGA:Tenis Lapangan Muba Sabet Emas di Porprov Korpri Sumsel 2025, Bupati Toha Siapkan Bonus!

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada atlet yang dirugikan, baik mereka, orang tua, maupun pelatih," kata Ngatino.

Untuk itu, PB WI melibatkan wasit senior dan juri berpengalaman dalam proses seleksi. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas dan integritas hasil kejuaraan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan