Aksi Curanmor Terekam CCTV, Pelaku Gasak Motor Wanita Muda di Ruko

KORANHARIANMUBA.COM – Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Palembang kembali terjadi, bahkan kini terjadi pada pagi hari saat warga mulai beraktivitas. Peristiwa terbaru menimpa seorang wanita muda di kawasan Jalan Faqih Usman, Kecamatan SU I, Palembang.

Korban, Tika Asmarah (25), warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan SU I, melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Menurut pengakuan korban, sepeda motor miliknya jenis Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BG 6018 AEK raib digondol maling pada Jumat, 4 Juli 2025 sekitar pukul 08.00 WIB di depan ruko tempatnya bekerja.

“Saya baru sampai, parkir di dalam ruko. Karena buru-buru mau catat barang penjualan, saya lupa cabut kunci motor,” ujar Tika saat ditemui usai membuat laporan.

BACA JUGA:Pinjam Motor Alasan Ketemu Pacar, Pria Lempuing Jaya Gelapkan Kendaraan Teman

BACA JUGA: Jelang Akhir Libur Sekolah, Penumpang Bus Sanga Desa–Palembang Ramai

Beberapa menit setelah masuk ke dalam ruko, Tika mengaku mendengar suara motor menyala. Saat ia keluar, motornya sudah tidak ada lagi di tempat.

“Saya panik dan langsung cek CCTV. Ternyata benar, motor saya dibawa kabur pencuri,” katanya.

Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui berjalan kaki dan beraksi seorang diri. Pelaku terlihat masuk ke dalam ruko dengan cara mengendap-endap, lalu mendorong motor korban secara mundur. Setelah berada di luar rolling door, pelaku menyalakan motor dan kabur.

“Pelaku pakai jaket hoodie. Saya harap pelakunya segera tertangkap,” ucap Tika, berharap.

BACA JUGA:Kemacetan di Jalintim Palembang-Jambi Usai Libur Sekolah, Sungai Lilin Padat Marayap!

BACA JUGA:Kenaikan Pangkat 1.203 Personel Polda Sumsel

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 19 juta. Tika pun menyerahkan bukti rekaman CCTV ke pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan.

Sementara itu, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan adanya laporan korban terkait kasus curanmor tersebut.