Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Kebutuhan, Ibu-Ibu di Sanga Desa Tambah Penghasilan Jadi Pemanggang Kemplang

Ibu-ibu di Kelurahan Ngulak 1 saat memanggang kemplang untuk menambah penghasilan-foto Reno -

KORANHARIANMUBA.COM – Naiknya harga kebutuhan pokok membuat banyak warga, khususnya ibu rumah tangga, harus memutar otak untuk menambah penghasilan. Seperti yang dilakukan sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Ngulak 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Setiap dua hari sekali, sekitar lima orang ibu-ibu tampak sibuk memanggang kemplang di halaman rumah warga setempat. Dengan upah Rp 1.000 per kantong berisi 25 buah kemplang, mereka bisa membawa pulang Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per hari.

Kartina, salah satu pemanggang kemplang, mengaku sudah dua bulan menjalani pekerjaan tambahan tersebut. Ia tetap bekerja sebagai penyadap karet, namun karena harga karet yang sedang anjlok, ia terpaksa mencari pemasukan lain.

“Kalau mengandalkan dari menyadap karet saja susah, harganya sekarang cuma Rp 5 ribu per kilogram. Jadi, meski upah dari memanggang ini tidak banyak, lumayan untuk tambah-tambah kebutuhan dapur,” ujar Kartina, Minggu 6 Juli 2025.

BACA JUGA:Lomba Burung Berkicau Kades Cup 1 di Panca Tunggal Meriah, Resmikan Gantangan Baru

BACA JUGA:Damai Usai Insiden Penembakan, Sopir Batu Bara dan Terduga Pelaku Saling Memaafkan

Sementara itu, Bambang (30), pemilik usaha kemplang, mengatakan usaha rumahan yang ia rintis saat ini sudah mulai bisa memberdayakan warga sekitar. Ia berharap usahanya bisa terus berkembang dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Usaha ini masih skala kecil, tapi saya senang bisa libatkan tetangga sebagai tenaga kerja. Setidaknya bisa bantu mereka cari tambahan penghasilan,” katanya.

Namun, Bambang juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir produksi kemplang terganggu akibat cuaca yang kurang bersahabat.

“Karena sering hujan tiba-tiba, kemplang yang dijemur jadi terlambat kering. Ini tentu menghambat proses produksi,” jelasnya.

BACA JUGA:Petugas Damkar Sanga Desa Padamkan Api di Belakang Musholla

BACA JUGA:Muba Petarung, Muba Juara! Raih Runner-Up Gemilang di Porprov Korpri Sumsel 2025

Bambang pun berharap adanya dukungan dari pemerintah, khususnya dalam hal akses modal usaha bagi pelaku UMKM seperti dirinya.

“Harapan saya, semoga pemerintah bisa bantu kami soal permodalan. Kalau ada bantuan, usaha kecil seperti ini bisa berkembang dan serap lebih banyak tenaga kerja,” tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan