Hari Pertama Sekolah, Orangtua Berebut Bangku Depan Demi Anak

Sejumlah orangtua siswa baru terlihat mengintip dari luar jendela ruang kelas pada hari pertama masuk sekolah di Kecamatan Sanga Desa--
KORANHARIANMUBA.COM – Hari pertama masuk sekolah di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, diwarnai dengan pemandangan unik.
Sejak pagi buta, sejumlah orangtua siswa baru terlihat memadati halaman sekolah demi mendapatkan bangku duduk paling depan untuk anak-anak mereka.
Bangku deretan paling depan seolah menjadi primadona tersendiri. Tidak sedikit orangtua yang rela datang sejak pukul 06.00 pagi agar anaknya bisa duduk lebih dekat dengan papan tulis.
“Saya tadi datang jam 6 lewat 30 menit, dan ternyata sudah banyak orangtua yang datang. Akhirnya anak saya tidak kebagian bangku paling depan,” kata Epi (36), salah satu orangtua siswa baru, Senin 7 Juli 2025.
BACA JUGA:Pemkab Muba Perkuat Komitmen Entaskan Kemiskinan, Selaraskan dengan Asta Cita Presiden
Ia menilai posisi duduk di depan lebih memudahkan anak dalam menyimak pelajaran dan lebih fokus terhadap penjelasan guru.
“Kalau duduk di depan sekali itu, bisa lebih maksimal belajarnya. Apa yang dijelaskan guru bisa lebih terdengar oleh anak,” ujarnya.
Namun, tidak semua orangtua memiliki kekhawatiran serupa. Widya, orangtua siswa baru lainnya, mengaku tidak terlalu memusingkan posisi duduk anaknya.
Menurutnya, posisi duduk siswa biasanya akan diatur ulang oleh guru kelas berdasarkan berbagai pertimbangan.
BACA JUGA:Petugas Damkar Sanga Desa Padamkan Api di Belakang Musholla
BACA JUGA:Musim Panen, Buah Kuini Diburu Warga Sanga Desa karena Harga Murah
“Nanti yang berwenang mengatur posisi duduk itu biasanya guru kelas mereka. Posisi duduk itu nanti disesuaikan dengan berbagai pertimbangan, misalnya jika postur tubuh siswa tersebut besar maka kemungkinan dia akan ditempatkan pada posisi tengah atau belakang. Makanya saya tidak ambil pusing apakah anak saya ditaruh duduk di depan atau belakang,” jelas Widya.
Ia juga meyakini, guru akan tetap memberikan perhatian dan layanan pembelajaran yang adil bagi semua siswa, terlepas dari posisi duduk mereka di dalam kelas.