Musim Panen, Buah Kuini Diburu Warga Sanga Desa karena Harga Murah

Warga memadati lapak penjual buah kuini di Pasar Kalangan Terusan, Kecamatan Sanga Desa--
KORANHARIANMUBA.COM, – Musim buah kuini telah tiba. Sejak awal Juli 2025, jenis buah dari keluarga mangga-manggaan ini membanjiri pasar-pasar tradisional di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Pantauan di Pasar Kalangan Terusan pada Minggu 6 Juli 2025 tumpukan buah kuini tampak memenuhi lapak pedagang. Harganya pun terbilang murah, hanya Rp 5 ribu per kilogram. Tak heran, warga pun antusias menyerbu pedagang untuk membeli buah beraroma khas tersebut.
Karim (39), pedagang buah asal Desa Tanjung Raya yang berjualan di pasar kalangan, mengatakan dagangannya laris manis dalam waktu singkat.
“Tadi bawa sekitar 200 kilogram, sekarang tinggal 70 kilogram. Kita jual murah, Rp 5 ribu per kilo supaya cepat habis,” kata Karim saat ditemui.
BACA JUGA:Lomba Burung Berkicau Kades Cup 1 di Panca Tunggal Meriah, Resmikan Gantangan Baru
Ia menuturkan, pasokan kuini ia dapat dari daerah Merasi, Kabupaten Musi Rawas. Dalam empat hari terakhir, ia telah menjual hampir 1,5 ton buah kuini dengan sistem keliling antar pasar kalangan.
“Dari Senin kemarin bawa 1,5 ton. Sekarang tinggal sedikit lagi. Alhamdulillah, warga Sanga Desa ternyata banyak yang doyan kuini,” ujarnya sambil tersenyum.
Buah kuini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Rasanya yang manis bercampur sedikit asam serta aromanya yang kuat menjadi favorit banyak orang, termasuk Komariah, warga Desa Ngunang.
“Saya memang suka buah keni, rasanya manis dan aromanya khas. Harganya juga lebih murah dari mangga biasa. Tadi beli dua kilo buat cucu di rumah,” tutur Komariah usai berbelanja.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau, Pengendara Motor Tewas di Tempat
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Kebun Sawit Keluang, Pelaku Menyerahkan Diri
Buah kuini biasa dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan campuran rujak dan sambal. Dengan musim panen yang sedang berlangsung dan harga terjangkau, tak heran jika buah ini jadi primadona warga Sanga Desa.