Dapur Makan Bergizi Gratis Muba Diawasi Ketat: Pastikan Pangan Aman untuk Generasi Unggul

Reporter: Vin |

Editor: Man |

Jumat , 18 Jul 2025 - 08:59

Dapur Makan Bergizi Gratis Muba Diawasi Ketat--

KORANHARIANMUBA.COM,- Demi mewujudkan generasi yang sehat dan unggul, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Ketahanan Pangan mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengawasan intensif terhadap dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan pangan yang disajikan aman dan layak konsumsi, guna mencetak sumber daya manusia berkualitas sejak dini, dimulai dari piring makan anak-anak di sejumlah kecamatan, Kamis (17/7/2025).

Tim pengawasan bergerak di Sentra Pengelolaan Pangan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Kecamatan Sekayu dan Babat Toman.

Mereka melakukan uji kelayakan pangan segar menggunakan rapid test kit, serta meninjau penerapan sanitasi dan higiene di gudang penyimpanan bahan pangan.

“Keamanan pangan adalah harga mati. Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi setiap hari,” tegas Kepala Bidang Keamanan Pangan, Novita Permata Sari, S.E., M.M., mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba.

Investasi Masa Depan: Apresiasi dari Bupati Muba

Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap Program Strategis Nasional, tetapi juga merupakan implementasi nyata visi Pemkab Muba dalam mewujudkan generasi cerdas dan sehat sejak usia dini.

Upaya ini mendapat apresiasi dari Bupati Muba H. M. Toha. Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan menyeluruh sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi masa depan anak-anak Muba.

“Program MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tapi juga bentuk keberpihakan kita terhadap masa depan anak-anak Muba. Makanan yang mereka konsumsi harus bergizi, higienis, dan aman. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia,” pungkas Bupati.

dapur makan bergizi gratis muba diawasi ketat: pastikan pangan aman untuk generasi unggul                            koranharianmuba.com,-  demi mewujudkan generasi yang sehat dan unggul, pemerintah kabupaten musi banyuasin (muba) melalui dinas ketahanan pangan mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengawasan intensif terhadap dapur makan bergizi gratis (mbg). 
pengawasan ini bertujuan untuk memastikan pangan yang disajikan aman dan layak konsumsi, guna mencetak sumber daya manusia berkualitas sejak dini, dimulai dari piring makan anak-anak di sejumlah kecamatan, kamis (17/7/2025).
tim pengawasan bergerak di sentra pengelolaan pangan gizi (sppg) atau dapur mbg kecamatan sekayu dan babat toman. 
mereka melakukan uji kelayakan pangan segar menggunakan rapid test kit, serta meninjau penerapan sanitasi dan higiene di gudang penyimpanan bahan pangan.
baca juga:pemkab muba buka peluang kerja migas untuk putra daerah, gandeng pt inti brunel teknindo
baca juga:dpppa muba luncurkan aplikasi simpan ppa, permudah pelaporan kekerasan perempuan dan anak
“keamanan pangan adalah harga mati. anak-anak kita berhak mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi setiap hari,” tegas kepala bidang keamanan pangan, novita permata sari, s.e., m.m., mewakili kepala dinas ketahanan pangan muba.
investasi masa depan: apresiasi dari bupati muba
langkah ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap program strategis nasional, tetapi juga merupakan implementasi nyata visi pemkab muba dalam mewujudkan generasi cerdas dan sehat sejak usia dini.
upaya ini mendapat apresiasi dari bupati muba h. m. toha. ia juga menegaskan pentingnya pengawasan menyeluruh sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi masa depan anak-anak muba.
baca juga:kadinkes muba dorong inovasi dan keteladanan pegawai kesehatan
baca juga:akhmad toyibir: pembangunan berkelanjutan di seminar kelapa sawit 2025
“program mbg bukan sekadar memberi makan gratis, tapi juga bentuk keberpihakan kita terhadap masa depan anak-anak muba. makanan yang mereka konsumsi harus bergizi, higienis, dan aman. ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia,” pungkas bupati.

Tag

Share