APBD Perubahan Sumsel 2025: Herman Deru Tegaskan Anggaran Responsif dan Berpihak pada Rakyat

Herman Deru Tegaskan Anggaran Responsif dan Berpihak pada Rakyat--

KORANHARIANMUBA.COM,-  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2025 dengan fokus utama pada kepentingan dan kebutuhan rakyat. 

Gubernur H. Herman Deru menegaskan bahwa seluruh alokasi anggaran harus memberikan manfaat nyata dan responsif terhadap dinamika pembangunan.

Penegasan ini disampaikan Gubernur Herman Deru dalam Rapat Paripurna XVIII DPRD Sumsel yang dipimpin Ketua DPRD, Andie Dinialdie, pada Jumat, 18 Juli 2025. Dalam rapat tersebut, Gubernur menyampaikan penjelasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

"Rancangan perubahan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah wujud adaptasi kita terhadap dinamika pembangunan yang cepat,” ujar Herman Deru. Ia menekankan bahwa Pemprov Sumsel sangat memperhatikan pergeseran kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, APBD-P 2025 dirancang agar dapat menjawab berbagai kebutuhan mendesak, terutama di sektor dasar.

BACA JUGA:Warga Ngulak 1 Gotong Royong Perbaiki Jalinteng yang Rusak

BACA JUGA:Kadinkes Muba Tegaskan Puskesmas Harus Tindaklanjuti Hasil DQA Imunisasi

Gubernur juga mengungkapkan bahwa anggaran yang disusun didasarkan pada Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati pada 7 Juli 2025.

Proyeksi pendapatan daerah diperkirakan naik menjadi Rp11,13 triliun, sementara belanja diproyeksikan menjadi Rp11,23 triliun.

Peningkatan angka ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi fiskal dan transfer dari pemerintah pusat guna memperkuat daya saing daerah.

Efisiensi, Efektivitas, dan Sinergi

Meskipun ada peningkatan anggaran, Herman Deru mengingatkan bahwa hal ini tidak berarti pemborosan. Justru sebaliknya, efisiensi dan efektivitas harus diperkuat di setiap lini Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA:Muba Perjuangkan Peran Daerah dalam Kebijakan Energi Nasional

BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV: Digitalisasi Kinerja ASN untuk Akuntabilitas Maksimal

Ia mendorong pendekatan anggaran berbasis hasil (result-based budgeting) agar setiap kegiatan pemerintah benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Gubernur juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk bersinergi dan melakukan pembahasan mendalam terhadap Raperda APBD-P ini. Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, menyampaikan bahwa DPRD siap menjalankan proses pembahasan secara objektif dan konstruktif demi kemaslahatan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan