Jelang Agustus, Penjualan Bendera dan Umbul-umbul Masih Sepi

Penjualan Bendera dan Umbul-umbul Masih Sepi--
KORANHARIANMUBA.COM – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, para pedagang bendera merah putih dan pernak-pernik hiasan kemerdekaan mulai bermunculan di sejumlah titik di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Namun hingga pertengahan Juli 2025, penjualan masih lesu dan belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Marlin (42), salah satu pedagang bendera musiman asal Desa Ngulak 3 mengungkapkan bahwa sejak mulai berjualan sepekan terakhir, penjualan masih sangat minim.
“Masih belum terlalu banyak yang beli, paling-paling seminggu ini baru laku sekitar 10 buah saja. Karena memang barang yang saya jual ini baru masuk sekitar satu minggu lalu,” ujar Marlin, Sabtu 19 Juli 2025.
BACA JUGA:Satpol PP Muba Gagalkan Tawuran Pelajar di Sekayu, Tiga Siswa SMP Diamankan
BACA JUGA:Muba Perjuangkan Peran Daerah dalam Kebijakan Energi Nasional
Ia memperkirakan peningkatan pembeli baru akan terasa ketika sudah memasuki awal Agustus. “Biasanya akan ramai kalau sudah masuk Agustus, dari pengalaman tahun sebelumnya itu sekitar tanggal 7 ke atas. Biasanya memang ada himbauan dari Kades atau Lurah untuk pasang bendera dan umbul-umbul,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Sobirin, pedagang lainnya, yang mengaku belum banyak menjual dagangannya hingga H-5 menuju bulan Agustus.
“Ya, masih sepi. Paling cuma lima buah yang laku sampai hari ini. Tahun ini saya juga tidak stok banyak, karena harga karet dan sawit sedang murah. Takutnya tidak laku dan malah rugi. Kalau tidak laku, terpaksa nunggu tahun depan untuk jual lagi,” ujar Sobirin.
Pedagang berharap pemerintah desa dan kelurahan segera mengimbau warga untuk memeriahkan bulan kemerdekaan dengan memasang bendera dan hiasan.
BACA JUGA:Hari Bhakti Pengayoman ke-80, Kemenkumham Sumsel Fasilitasi Pendaftaran 100 Merek UMKM Muba
BACA JUGA:Akhmad Toyibir: Pembangunan Berkelanjutan di Seminar Kelapa Sawit 2025
Hal ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa, tetapi juga mendongkrak ekonomi para pedagang musiman yang menggantungkan pemasukan dari momen tahunan ini.