PW MABMI Sumsel Resmi Dilantik, Wagub Cik Ujang Ajak Organisasi Melayu Dukung Pembangunan Daerah

PW MABMI Sumsel Resmi Dilantik--
KORANHARIANMUBA.COM,- Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik pada Sabtu (19/7/2025) di Aula Putri Kembang Dadar, BPSDMD Provinsi Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, turut hadir dalam acara tersebut sekaligus sebagai Pembina organisasi yang berfokus pada pelestarian adat Melayu ini.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menekankan pentingnya melestarikan adat dan budaya Melayu sebagai bagian integral dari identitas masyarakat Sumsel. Ia menjelaskan bahwa adat Melayu memiliki cakupan yang luas dan telah mengakar kuat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.
“Adat budaya Melayu ini memang harus terus dihidupkan karena ruang lingkupnya sangat luas. Di berbagai negara pun, budaya Melayu tetap lestari. Maka kita harus menjaganya sebagai jati diri,” ujar Cik Ujang.
BACA JUGA: Polres Muba Ringkus Empat Tersangka Narkoba di Babat Supat, Total 3,18 Gram Sabu Diamankan
BACA JUGA:Jembatan Air Pati di Sanga Desa Dipercantik, Warga Apresiasi Pengecatan Ulang
Lebih lanjut, Cik Ujang mengajak masyarakat Melayu untuk menjaga persatuan dan kekompakan. Menurutnya, semangat kebersamaan adalah kunci agar adat Melayu tetap kuat dan tidak mudah terpecah belah oleh dinamika politik maupun sosial.
“Pegang teguh adat Melayu, jangan mudah diadu domba. Loyalitas kita harus tegak lurus mendukung pemimpin, baik itu bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden,” tegasnya.
Cik Ujang juga menyampaikan selamat kepada Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., MM., yang resmi menjabat sebagai Ketua PW MABMI Sumsel, beserta seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia berharap MABMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah sekaligus melestarikan kearifan lokal.
“MABMI adalah organisasi yang lahir dari semangat menjaga budaya. Kita harap organisasi ini bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya Melayu,” katanya.
BACA JUGA:Semarak Tahun Baru Islam 1447 H di Lais: Muhasabah Diri, Raih Keberkahan
BACA JUGA:Muba Siap Cetak Juara O2SN SD 2025: Mencetak Generasi Tangguh Berkarakter
Sementara itu, Ketua PW MABMI Sumsel yang baru dilantik, Prof. Edwar Juliartha, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal. Fokus awal organisasi adalah mempersiapkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun program kerja yang terarah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Melayu di Sumsel.
Salah satu program strategis yang dicanangkan adalah pembentukan database populasi suku Melayu di Sumatera Selatan. Menurut Prof. Edwar, data ini krusial untuk memahami sebaran, karakteristik, dan potensi masyarakat Melayu guna merumuskan program pelestarian budaya yang tepat sasaran.