Tragedi di Sungai Lematang, Lansia Tenggelam Saat Mancing, Tim SAR Berpacu dengan Waktu

Reporter: Fiyah |

Editor: Hady |

Selasa , 29 Jul 2025 - 18:41

Tim SAR terus berupaya menemukan korban--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebuah insiden tragis menimpa Bingsing (60), seorang lansia warga Kota Baru, Kelurahan Pasar Lama, Kabupaten Lahat. Ia terpeleset dan tenggelam di Sungai Lematang saat sedang asyik memancing pada Minggu, 27 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut informasi, peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama seorang rekannya memancing di pinggiran Sungai Lematang, tepatnya di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Lahat. Diduga terpeleset, Bingsing tercebur ke sungai, terseret arus deras, dan akhirnya tenggelam.

Warga sekitar dan pihak terkait segera menginformasikan kejadian ini kepada Kantor SAR Palembang. Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.

"Berbekal informasi itu, kami langsung memerintahkan Tim Rescue di Pos SAR Pagaralam untuk berangkat ke lokasi guna melakukan Operasi SAR," ungkap Raymond.

Tim Rescue, lanjut Raymond, membawa peralatan SAR air lengkap untuk melakukan pencarian terhadap korban.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagaralam, TNI/Polri, Perangkat Desa, Relawan, BPBD, dan masyarakat," jelas Raymond.

Dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU):

• SRU 1 melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Lematang menggunakan perahu karet. Sepanjang penyisiran, SRU 1 akan melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai. "Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda di dalam air, termasuk jika korban kemungkinan ada di dalamnya," papar Raymond.

• SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Lematang menggunakan perahu rafting. Selain itu, jika memungkinkan, mereka akan melakukan pencarian dengan cara penyelaman serta menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.

"Semoga dengan berbagai upaya ini, korban dapat segera ditemukan," pungkas Raymond, berharap agar Bingsing dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

tragedi di sungai lematang, lansia tenggelam saat mancing, tim sar berpacu dengan waktu                            koranharianmuba.com,- sebuah insiden tragis menimpa bingsing (60), seorang lansia warga kota baru, kelurahan pasar lama, kabupaten lahat. ia terpeleset dan tenggelam di sungai lematang saat sedang asyik memancing pada minggu, 27 juli 2025, sekitar pukul 17.00 wib.
menurut informasi, peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama seorang rekannya memancing di pinggiran sungai lematang, tepatnya di desa tanjung telang, kecamatan merapi barat, lahat. diduga terpeleset, bingsing tercebur ke sungai, terseret arus deras, dan akhirnya tenggelam.
warga sekitar dan pihak terkait segera menginformasikan kejadian ini kepada kantor sar palembang. kepala kantor sar palembang, raymond konstantin, s.e., membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 19.30 wib.
"berbekal informasi itu, kami langsung memerintahkan tim rescue di pos sar pagaralam untuk berangkat ke lokasi guna melakukan operasi sar," ungkap raymond.
baca juga:gelapkan bentor sewa harian, pria asal talang aur diringkus polisi
baca juga:tipu miliaran lewat investasi do sawit, irt asal musi rawas jadi tersangka
tim rescue, lanjut raymond, membawa peralatan sar air lengkap untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"saat ini kita masih melakukan pencarian bersama tim sar gabungan yang terdiri dari basarnas kantor sar palembang pos sar pagaralam, tni/polri, perangkat desa, relawan, bpbd, dan masyarakat," jelas raymond.
dalam proses pencarian, tim sar gabungan dibagi menjadi dua search and rescue unit (sru):
• sru 1 melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai lematang menggunakan perahu karet. sepanjang penyisiran, sru 1 akan melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai. "manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda di dalam air, termasuk jika korban kemungkinan ada di dalamnya," papar raymond.
baca juga:sinergi polres dan pemkab mura, bedah rumah ibu mina dimulai dengan peletakan batu pertama
baca juga:aksi bajing loncat di jalinsumteng muara enim kian berani, polisi bergerak
• sru 2 melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai lematang menggunakan perahu rafting. selain itu, jika memungkinkan, mereka akan melakukan pencarian dengan cara penyelaman serta menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai.
"semoga dengan berbagai upaya ini, korban dapat segera ditemukan," pungkas raymond, berharap agar bingsing dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.