Baca Koran harian Muba Online

Terobosan Pembangunan: Sumatera Selatan Jadi Provinsi dengan Infrastruktur Terbaik di Sumatera

Terobosan Pembangunan: Sumatera Selatan Jadi Provinsi dengan Infrastruktur Terbaik di Sumatera--

KORANHARIANMUBA.COM.- Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan diakuinya sebagai provinsi dengan kualitas infrastruktur terbaik kedua di Pulau Sumatera. 

Menurut data dari lembaga pemeringkat nasional Good Stats, Sumsel menduduki peringkat ke-7 secara nasional dalam daftar provinsi dengan pembangunan infrastruktur terbaik pada tahun 2025.

Dengan nilai 3,63%, Sumsel berhasil bersanding dengan provinsi-provinsi maju seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Herman Deru telah memberikan hasil yang signifikan.

BACA JUGA:Disnakertrans Muba Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Gratis, Wujudkan Pemuda Muba Unggul di Kancah Global

BACA JUGA:Antisipasi Gejolak Nasional, Mendagri Apresiasi Herman Deru atas Kesiapan Sumsel

Peningkatan Infrastruktur dan Dampaknya

Sejak tahun 2018, Sumsel telah menunjukkan kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur. Data dari Bappeda Sumsel mengungkapkan bahwa persentase jalan mantap provinsi meningkat drastis dari 61,22% menjadi 93,94% hanya dalam kurun waktu tiga tahun. 

Peningkatan ini tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi juga menyentuh berbagai daerah, termasuk wilayah perbatasan dan pedesaan. Kebijakan ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Herman Deru yang menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bertujuan untuk membuka akses, memperkuat konektivitas, dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Keberlanjutan Pembangunan di Tengah Pandemi

Komitmen Sumsel dalam pembangunan infrastruktur tidak goyah, bahkan di tengah tantangan pandemi Covid-19. Ketika banyak daerah lain menghentikan proyek pembangunan, Pemprov Sumsel tetap melanjutkan program pemantapan jalan di berbagai kabupaten dan kota pada tahun 2022. 

Salah satu terobosan besar adalah pembangunan jalan yang mampu memangkas waktu tempuh dari Musi Rawas–Lubuklinggau–Muratara (MLM) menuju Palembang dari 7-8 jam menjadi hanya 4 jam. 

BACA JUGA:BAZNAS Muba Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Kepayang

BACA JUGA:Resmikan Kantor KBIHU Kota Sekayu, Pemkab Muba Harapkan Kiprah KBIHU Bisa Beri Kemudahan Untuk Masyarakat

Peresmian ruas jalan Simpang Semambang – Cecar SP 9 – Simpang Kulim pada tahun 2023 menjadi tonggak sejarah yang membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat konektivitas antar daerah.

Visi ke Depan dan Kontribusi pada Kesejahteraan Masyarakat

Good Stats tidak hanya menilai berdasarkan panjang jalan, tetapi juga efektivitasnya dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan