Ajak Warga Duku Tugas Kepolisian dalam Menjaga Kamtibmas

Kondisi Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan OKI saat ini Kondusif, Kades ajak Warganya dukung tugas polisi menjaga kamtibmas (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kepala Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menghimbau warganya untuk mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Hal ini disampaikannya sebagai respons atas aksi oknum warga yang melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian saat hendak mengamankan situasi di desa.

Kades menegaskan bahwa tindakan oknum warga tersebut tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, masyarakat harusnya mendukung upaya polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

"Tentu perbuatan oknum masyarakat tersebut tidak dibenarkan, harusnya kita mendukung upaya polisi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Sengketa Tapal Batas Antara Kabupaten Banyuasin dan Kota PALEMBANG di Provinsi Sumatera Selatan Semakin Terang

BACA JUGA:Pembukaan K3S SD Kabupaten Ogan Ilir dan KKG Dihadiri Langsung oleh Kadisdikbud, Ini Pesannya

Himbauan ini disampaikannya kepada masyarakat Desa Lebung Gajah, Sabtu 3 Februari 2024. Ini dilakukan buntut dari aksi oknum warga Desa Lebung Gajah yang telah melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat Desa untuk mendukung tugas polisi menjaga kamtibmas. Dan kami sangat sesalkan aksi dari warga kami terhadap anggota polisi," kata Kades, Sabtu 3 Februari 2024.

Dikatakan Kades, masyarakat harusnya mendukung upaya-upaya kepolisian dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat. Tetapi Jumat 2 Februari 2024 kemarin terjadi aksi anarkis kepada anggota polisi 

“Tentu perbuatan oknum masyarakat tersebut tidak dibenarkan, semestinya harus mendukung upaya Polisi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat” ucapnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Kontribusi NU Jaga Kondusifitas Sumsel

Lanjutnya, peristiwa yang terjadi oleh oknum warga kepada anggota polisi, Jumat 2 Februari 2024 sekira pukul 15.00 WIB. Dimana saat peristiwa itu dirinya sedang berada diluar desa. 

Kemudian, saat ditelepon oleh pihak Polsek Tulung Selapan dia bergegas pulang untuk mengamankan aksi warga.

“Kemarin itu, saya sedang tidak ada di dusun. Tapi saat ditelpon mengenai aksi yang terjadi maka langsung pulang. Yakni untuk meredam aksi warga," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan