Progres Rest Area Tol Palembang–Betung Capai 67 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Progres pembangunan rest area di ruas Tol Palembang–Betung, tepatnya di STA 71 Kecamatan Sembawa, Banyuasin, telah mencapai lebih dari 67 persen--
KORANHARIANMUBA.COM – Pembangunan rest area di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Palembang–Betung terus menunjukkan progres positif. Hingga awal November 2025, pekerjaan konstruksi rest area yang berlokasi di STA 71, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, telah mencapai 67,12 persen.
Rest area ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan akan menjadi salah satu fasilitas penunjang utama bagi pengguna tol di Sumatera Selatan. Dirancang dengan konsep modern dan ramah pengunjung, rest area tersebut mengusung fungsi ganda sebagai tempat istirahat sekaligus pusat kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pembangunan rest area ini tidak hanya untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ujar salah satu perwakilan pelaksana proyek JTTS, Sabtu 8 November 2025.
Beragam fasilitas akan tersedia di rest area STA 71, seperti area parkir luas, mushola, toilet bersih, SPBU, serta deretan kios yang menampung pelaku UMKM lokal. Keberadaan kios ini diharapkan mampu memperkenalkan produk khas Sumatera Selatan kepada para pengguna jalan tol.
BACA JUGA: Anggaran Pendidikan Vokasi Muba 2026 Disepakati! Komitmen Disnakertrans dan DPRD Wujudkan SDM Unggul
Pembangunan rest area tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pendukung Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya pada jalur strategis Palembang–Betung yang menghubungkan kawasan industri dan perdagangan utama di wilayah Sumsel.
Selain menjadi tempat beristirahat bagi pengendara, rest area ini juga direncanakan berfungsi sebagai titik pelayanan terpadu yang menunjang kelancaran dan keamanan arus lalu lintas di jalur utama tol.
Dengan target penyelesaian akhir tahun 2025, rest area STA 71 diharapkan dapat menjadi ikon baru pelayanan publik di jalur tol Sumatera Selatan sekaligus wujud nyata peningkatan kualitas transportasi nasional.