Truk Fuso Hantam Colt Diesel di Prabumulih, Enam Orang Luka-Luka

Reporter: Andika |

Editor: Zulfahmi |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 17:07

Petugas Satlantas Polres Prabumulih melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan dua truk di Simpang Empat Tanjung Raman--

KORANHARIANMUBA.COM- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Prabumulih pada Jumat, 28 November 2025 sekitar pukul 05.15 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan besar ini terjadi di Jalan Raya Baturaja–Prabumulih, tepatnya di Simpang Empat Tanjung Raman, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun enam orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS AR Bunda Prabumulih. Kedua kendaraan, yakni truk fuso BG 8055 ZM dan truk colt diesel BG 8953 CD, mengalami kerusakan berat.

Peristiwa bermula ketika truk fuso yang dikemudikan Faldi Juni Leo (17), warga Lampung Tengah, bersama rekannya William Aprianto (27), melaju dari arah Palembang menuju Desa Penanggiran, Kabupaten Muara Enim.

Sesampainya di kawasan Tanjung Raman, Faldi diduga tidak mampu mengendalikan kendaraan akibat mengantuk hingga menabrak truk colt diesel yang datang dari arah berlawanan.

Truk colt diesel yang dikendarai Dedi Wahyudi (44), warga Prabumulih Timur, membawa empat orang termasuk istrinya, Holina (44), serta dua rekannya masing-masing Syahril (52) dan Yasir (57). Kerasnya benturan membuat truk bermuatan sayur tersebut terbalik di pinggir jalan.

Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras langsung berhamburan menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. “Kami kaget dengar dentuman keras, pas keluar lihat truk sudah terbalik. Warga langsung bantu keluarkan korban,” ujar Heri, warga sekitar.

Sementara itu, petugas Satlantas Polres Prabumulih yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, mendokumentasikan kondisi kendaraan, serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Seluruh korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Hj Marlina SH MSi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar telah terjadi kecelakaan antara truk fuso dan truk colt diesel di Simpang Empat Tanjung Raman. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang mengalami luka-luka,” ujarnya.

Marlina menjelaskan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk fuso yang memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

“Sopir truk fuso mengaku mengantuk sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan. Penyidikan masih terus berjalan,” katanya.

truk fuso hantam colt diesel di prabumulih, enam orang luka-luka                            koranharianmuba.com- kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kota prabumulih pada jumat, 28 november 2025 sekitar pukul 05.15 wib.
kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan besar ini terjadi di jalan raya baturaja–prabumulih, tepatnya di simpang empat tanjung raman, kelurahan tanjung raman, kecamatan prabumulih selatan.
tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun enam orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rs ar bunda prabumulih. kedua kendaraan, yakni truk fuso bg 8055 zm dan truk colt diesel bg 8953 cd, mengalami kerusakan berat.
peristiwa bermula ketika truk fuso yang dikemudikan faldi juni leo (17), warga lampung tengah, bersama rekannya william aprianto (27), melaju dari arah palembang menuju desa penanggiran, kabupaten muara enim.
baca juga:pinjam tak kembali, pria di ogan ilir ditangkap karena gelapkan motor tetangga
sesampainya di kawasan tanjung raman, faldi diduga tidak mampu mengendalikan kendaraan akibat mengantuk hingga menabrak truk colt diesel yang datang dari arah berlawanan.
truk colt diesel yang dikendarai dedi wahyudi (44), warga prabumulih timur, membawa empat orang termasuk istrinya, holina (44), serta dua rekannya masing-masing syahril (52) dan yasir (57). kerasnya benturan membuat truk bermuatan sayur tersebut terbalik di pinggir jalan.
warga sekitar yang mendengar suara benturan keras langsung berhamburan menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama. “kami kaget dengar dentuman keras, pas keluar lihat truk sudah terbalik. warga langsung bantu keluarkan korban,” ujar heri, warga sekitar.
sementara itu, petugas satlantas polres prabumulih yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tkp, mendokumentasikan kondisi kendaraan, serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. seluruh korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
baca juga: kebakaran rumah di muara teladan, damkar muba gerak cepat padamkan api
kapolres prabumulih akbp bobby kusumawardhana sh sik msi melalui kasat lantas polres prabumulih akp hj marlina sh msi membenarkan kejadian tersebut.
“benar telah terjadi kecelakaan antara truk fuso dan truk colt diesel di simpang empat tanjung raman. tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang mengalami luka-luka,” ujarnya.
marlina menjelaskan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk fuso yang memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.
“sopir truk fuso mengaku mengantuk sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan. penyidikan masih terus berjalan,” katanya.
baca juga:bawa pisau tanpa izin, pria di indralaya ditangkap saat patroli malam
kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di kantor sat lantas polres prabumulih untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. marlina menambahkan, kasus ini masuk kategori pelanggaran sesuai pasal 310 ayat 1 dan 2 undang-undang nomor 22 tahun 2009.
ia juga mengimbau seluruh pengendara, khususnya sopir truk bermuatan berat, untuk tidak memaksakan perjalanan saat kondisi tubuh tidak fit. “mengemudi saat mengantuk sangat berbahaya. istirahatlah ketika lelah agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain,” katanya.
warga lain, suryadi, berharap kejadian serupa tidak terulang. “jalan di sini sering dilalui truk besar. kami harap sopir lebih hati-hati karena kecelakaan seperti ini sering bikin warga panik,” ujarnya.
peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya disiplin berkendara, terutama pada waktu-waktu rawan ketika sopir rentan kehilangan fokus akibat kelelahan.