Truk Fuso Tersangkut di Jalinteng Beruge, Kemacetan Panjang Tak Terelakkan

Reporter: Andika |

Editor: Zulfahmi |

Sabtu , 06 Dec 2025 - 17:31

Truk Fuso tersangkut di jalan rusak Desa Beruge hingga sebabkan kemacetan panjang--

KORANHARIANMUBA.COM- Arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu–Lubuk Linggau mengalami kemacetan panjang pada Jumat pagi 5 Desember 2025.

Penyebabnya, sebuah truk Fuso tersangkut di badan jalan yang rusak di wilayah Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.

Bagian badan truk yang miring menutup sebagian jalur, membuat kendaraan besar maupun angkutan logistik lainnya tidak dapat melintas. Antrean panjang pun tidak terhindarkan di jalur vital penghubung antar kabupaten tersebut.

Kondisi semakin memburuk setelah hujan mengguyur kawasan itu. Lubang-lubang jalan tergenang air dan berubah menjadi lumpur licin sehingga menyulitkan kendaraan bergerak.

Warga menyebut kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama dan sering menjadi pemicu kemacetan.

“Yang ada hanya spanduk peringatan jalan rusak. Tapi realisasi perbaikan belum terlihat. Kita berharap ada tindakan nyata, jangan hanya tanda peringatan saja,” keluh seorang sopir yang terjebak macet.

Jalur ini merupakan akses penting bagi distribusi barang dan aktivitas masyarakat. Warga serta pengguna jalan berharap pemerintah segera turun tangan membenahi kerusakan demi kelancaran dan keselamatan transportasi.

truk fuso tersangkut di jalinteng beruge, kemacetan panjang tak terelakkan                            koranharianmuba.com- arus lalu lintas di jalan lintas tengah (jalinteng) sekayu–lubuk linggau mengalami kemacetan panjang pada jumat pagi 5 desember 2025.
penyebabnya, sebuah truk fuso tersangkut di badan jalan yang rusak di wilayah desa beruge, kecamatan babat toman, kabupaten musi banyuasin.
bagian badan truk yang miring menutup sebagian jalur, membuat kendaraan besar maupun angkutan logistik lainnya tidak dapat melintas. antrean panjang pun tidak terhindarkan di jalur vital penghubung antar kabupaten tersebut.
kondisi semakin memburuk setelah hujan mengguyur kawasan itu. lubang-lubang jalan tergenang air dan berubah menjadi lumpur licin sehingga menyulitkan kendaraan bergerak.
baca juga: jalan tol betung–jambi kian dekat terealisasi, pembebasan lahan dikebut
warga menyebut kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama dan sering menjadi pemicu kemacetan.
“yang ada hanya spanduk peringatan jalan rusak. tapi realisasi perbaikan belum terlihat. kita berharap ada tindakan nyata, jangan hanya tanda peringatan saja,” keluh seorang sopir yang terjebak macet.
jalur ini merupakan akses penting bagi distribusi barang dan aktivitas masyarakat. warga serta pengguna jalan berharap pemerintah segera turun tangan membenahi kerusakan demi kelancaran dan keselamatan transportasi.

Tag

Share