Kasian Petani di Banyuasin, Terancam Gagal Panen, Setelah Diterjang Angin Kencang

Padi Roboh (Foto Ilustrasi).--

Jika hal itu terus terjadi, tentunya akan berdampak pada hasil panen di wilayah Kabupaten Banyuasin secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Sebanyak 1.822 Mahasiswa Unsri Diwisuda, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel

Apalagi Kabupaten Banyuasin merupakan lumbung pangan nomor empat secara nasional dan nomor satu di Provinsi Sumsel."Kita pada prinsipnya siap mendukung program pemerintah,"bebernya.

Sementara itu, Sarip Kadis Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin ketika dikonfirmasi kalau pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal itu.

"Belum dapat laporan," ujarnya.

Tentunya pihaknya akan menindaklanjuti persoalan petani itu, dan mencari solusi agar dapat teratasi.

Diketahui, Kabupaten Banyuasin masih berada di posisi keempat secara nasional penghasil beras sebanyak 915.748 ton, untuk peringkat pertama Kabupaten Indramayu dengan jumlah 1.419.736 ton, kemudian Karawang sebanyak 1.096.657 ton, dan posisi empat Subang sebanyak 1.016.077 ton.

Kemudian luas panen tahun 2023, Kabupaten Banyuasin yaitu 177.444 hektare. banyuasin juga berada di peringkat ketiga luas panen, peringkat pertama Indramayu 231.354 hektare dan kedua kerawang 182.672 hektare.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan