Kasian Petani di Banyuasin, Terancam Gagal Panen, Setelah Diterjang Angin Kencang

Padi Roboh (Foto Ilustrasi).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Hasil panen petani di Kecamatan Muara Telang dan sekitarnya memang kurang memuaskan tahun ini. 

Cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan deras dan banjir, telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi. Hal ini tentu saja berdampak pada hasil panen yang menurun drastis.

"Hasil panen di jalur perairan terutama di kecamatan Muara Telang kurang memuaskan, " kata Joko petani Muara Telang. 

Bencana alam seperti hujan deras dan angin kencang memang sering kali menjadi momok bagi para petani. Padi yang roboh akibat cuaca buruk tentu saja dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi mereka.

BACA JUGA:Berkas Tersangka Korupsi ASN Inspektorat Sumsel Sudah Dilimpahkan ke PN Palembang, Ini Jadwal Sidangnya

BACA JUGA:Nifsu Syaban, Masjid Agung Palembang Ramai Dikunjungi Umat Muslim

"Kalau roboh hasil padi seperti kecambah," ungkapnya. 

Kemudian juga terendam banjir, yang mengakibatkan hasil padi ikut terimbas.

"Cuaca memang agak kurang mendukung," terangnya.

Pastinya harga jual padi akan menurun karena kualitas padi yang kurang baik.

BACA JUGA:Pastikan Suasana Kondusif, Kapolres Muba Lakukan Pengecekan Pleno Rekapitulasi PPK Sungai Keruh dan Jirak

"Bisa dibawah angka pasaran harga jual padi, itu tadi karena kualitasnya jelek," tegasnya. 

Persoalan ini terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Muara Telang, dan mayoritas merata. Oleh karena itu ia berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. 

"Seperti membantu bibit baru dan lain sebagainya," tukasnya. 

Tag
Share