Bantu Umak Dicairkan, Pj Bupati Apriyadi Buat Emak-emak Sumringah Saat Bulan Puasa
Pj Bupati Apriyadi Saat bersama Emak Emak setelah mendapatkan Program Bantu UMAK di Kantor BRI Cabang Sekayu.--
Dapat Rp650-1,3 juta, Buat Beli Sembako untuk Puasa
MUBA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Awal Ramadhan 1445 H kali ini membuat ribuan emak-emak khususnya kalangan pra sejahtera kategori ekstrem di Kabupaten Muba dapat bernapas lega.
Pasalnya, Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Kemarin Kamis 14 Maret 2024 mulai mencairkan program Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin (Bantu Umak) pertama di tahun 2024 (Januari-Februari) kategori Desil I.
Salah Satu Emak-Emak yang mendapatkan uang Bantu UMAK dari Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.--
Diketahui, berkat inisiasi Pj Bupati Apriyadi Mahmud lewat program bantu umak tersebut juga membuat angka kemiskinan ekstrem di Muba turun drastis menyentuh angka 0.68 persen dari sebelumnya angka kemiskinan ekstrem di Muba 4.74 persen.
"Kami sangat senang, uangnya bisa memenuhi kebutuhan sembako di bulan puasa," ungkap Arnita (45) warga Kayuara salah satu emak-emak penerima Bantu Umak di sela Pembukaan Penyaluran Program Bantuan Sosial Bantu Umak Tahun 2024 di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sekayu.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Fasilitasi Mudik Lebaran Gratis ke Muba
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Sinergitas BI Sumsel Bersama Pemda
Senada diungkapkan Maimunah (59), menyebutkan pencairan bantu umak selama dua bulan Januari-Februari sebesar Rp 650 ribu yang diterima, sangat bermanfaat dan meringankan beban saat menjalankan ibadah puasa.
"Kami terima kasih kepada pak Apriyadi, bantuan ini cair di saat bulan puasa. Kami bisa beli sembako dan kebutuhan sehari-hari,” tuturnya
Pj Bupati Apriyadi Mahmud merinci, pencairan bantu umak diberikan selama 12 bulan dengan rincian untuk kategori desil I Rp325 ribu /jiwa perbulan dan desil II Rp225 ribu perbulan.
"Semoga pencairan bantu umak ini bermanfaat untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan, terlebih saat ini sedang dihadapkan pada bulan puasa," ujar mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.
BACA JUGA:Keren, Aksi Pengamen Angklung asal Sukabumi di Sanga Desa