Pengendara Roda Dua Keluhkan Jalan Akses ke Pasar Kayuagung Terendam Banjir

TERENDAM, Akses Jalan ke Pasar Kayuagung Terendam Banjir (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Musim hujan di Indonesia sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

Hal ini ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan frekuensi hujan yang sering, baik di siang maupun malam hari.

Hujan deras yang sering turun belakangan ini memang menyebabkan banyak genangan air dan kerusakan di berbagai tempat, termasuk di jalan akses menuju Pasar Kayuagung dan Pasar Shopping Kayuagung.

Kondisi jalan di sekitar Pasar Kayuagung, khususnya di seberangan Terminal Kayuagung Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kayuagung, memang memprihatinkan.

BACA JUGA:Persoalan Sampah di Tanjung Raja Bakal Ditanggulangi, Aktifkan TPA Belanti

BACA JUGA:Dinas PUPR Ogan Ilir Lakukan Perbaiki Jembatan Rusak Parah

Setiap kali hujan deras, genangan air tak dapat dihindari, membuat akses jalan menjadi terhambat dan berisiko bagi para pengguna jalan.

Dimana memang jalan akses menuju Pasar Kayuagung ini memang sudah rusak sebagian. Sehingga setiap hujan pasti terendam air. 

Dampaknya, masyarakat yang merupakan pejalan kaki tidak bisa melintas. Sedangkan untuk roda dua atau kendaraan sepeda motor apabila melintas juga harus berhati-hati karena memang berlubang ditambah tenggelam oleh air. 

Jalan menuju Pasar Kayuagung padahal merupakan jalan utama yang setiap hari dilalui. Dan bukan hanya masyarakat yang hendak menuju Pasar yang melintas atau melaluinya. 

Tetapi masyarakat yang hendak ke Masjid ataupun masyarakat hendak menuju ke Jalintim atau ke Jalan dalam kota Kayuagung. 

Salah satu pedagang Pasar Kayuagung, Tamrin mengatakan, untuk kondisi jalan akses menuju Pasar Kayuagung ini rusaknya cukup lama. Memang di bagian arah kedepan menuju ke Jalintim. 

Tetapi, kalau hujan selalu terendam air, sehingga sulit melintas. Tak jarang jalan itu terendam air berminggu-minggu. Meskipun hujan tidak turun lagi. 

"Sudah lama jalan itu rusak dan selalu terendam air. Membuat yang melintas terganggu dan harus berhati-hati padahal sangat banyak yang melintas," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Selasa 16 April 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan