HNU Saingan Istri Mantan Bupati dan Eks Pj Sekda Dalam Pilbup Muara Enim

"Saya telah mengajukan surat pengunduran diri sejak Maret 2024 lalu," jelasnya. HNU mengakui, tujuan bergabungnya dengan Gerindra adalah untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Muara Enim.

"Saya telah melakukan istikharah yang panjang dan secara rasional melihat bahwa Gerindra merupakan partai yang mengalami perkembangan pesat, terutama dalam perolehan kursi di legislatif," beber mantan Plh Bupati Muara Enim ini.

BACA JUGA:Status Hukum Sandra Dewi Saat Ini Masih Saksi

 Karena itu, dia melihat, siapa pun yang ingin mencalonkan diri pasti akan mempertimbangkan kuatnya posisi partai Gerindra saat ini.

Menurutnya, ada keterikatan yang baik antara pucuk pimpinan dan basis pendukung, yang akan sangat membantu calon kepala daerah yang maju dari Gerindra, terlepas dari siapa calon tersebut.

"Selain itu, kecocokan pribadi juga menjadi faktor penting, dan saya melihat bahwa Gerindra memiliki integritas sejak awal," tuturnya.

HNU melihat semangat Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto yang tulus untuk kepentingan Indonesia.

BACA JUGA:Wong Palembang Bisa Lintasi Flyover Simpang Sekip Awal Mei

"Ini sesuai dengan nurani dan tanggung jawab yang kami emban. Kami akan membuktikannya dan hasilnya akan terlihat," tandasnya.

Saingan HNU dalam Pilbup Muara Enim banyak. Pesaing HNU yang daftar ke PDI Perjuangan saja ada Shinta Paramitha, istri mantan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar.

Istri mantan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar ini mengaku terpanggil untuk maju sebagai calon bupati ataupun wakil bupati Muara Enim.

"Sebagai orang yang dibesarkan di Muara Enim, saya ingin memberikan kontribusi besar untuk kabupaten ini," ujarnya. Salah satu yang akan menjadi program memaksimalkan peran wanita.

‘’Kesetaraan disini sudah baik,  kita lihat dari dinas saja sudah banyak yang dipimpin  wanita, ya dikatakan setara tentu sesuai perannya masing masing, itulah yang akan dimaksimalkan," bebernya.

Menurutnya, program yang sudah bagus  harus dipertahankan dan program yang kurang diperbaiki. "Saya berharap bisa maju dalam pencalonan bupati ataupun wakil bupati Muara Enim.Tapi kalaupun tidak saya akan dukung untuk kemajuan kabupaten Muara Enim," harapnya.

Lalu ada Firmansyah, pengusaha yang daftar ke PDI Perjuangan. ‘’PDI Perjuangan merupakan partai yang besar dan saya berharap bisa diusung sebagai Calon Bupati Muara Enim," ujarnya.