Warga Dwikora II Palembang Geger, Dalam Bedeng Ditemukan Jasad Tinggal Tengkorak
Seorang Wanita Tua Ditemukan Membusuk di sebuah rumah bedeng di jalan Dwikora II Palembang (Foto Ist).--
Saat ditemukan Deni gantung diri menggunakan tali jemuran, di ruang tengah rumahnya.
Kondisinya sudah membusuk, diduga sudah gantung diri beberapa hari lamanya.
BACA JUGA:Ini Ada 2 Aturan Baru, Salah Satunya Video Challenge
BACA JUGA:2 Alet Indonesia, Ikuti Kejuraaan Binaraga Internasional IFPBB Global Clasic 2024
Warga dan petugas juga menemukan selembar surat wasiat yang ditulis Deni dan ditujukan kepada anak dan istrinya.
Surat wasiat itu berisi: "Lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek. Tedok tulah yang biso melupoke kamu, amanlah tebangun sakit lagi. Maaf aku tedok selamonyo, sayang aku kubawak tedok.”
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang pulang ke rumah kemarin dan ditemani adiknya.
Mereka mendapati pintu rumah dalam kondisi tergembok. Karena curiga dengan kondisi suaminya tadi kemudian meminta bantu warga untuk mendobrak pintu rumah.
"Setelah istrinya menemukan jenazah suaminya tergantung, dia memberitahukan ketua RT setempat, Edi Kusuma (54). Warga pun berdatangan. Anggota kami juga mendatangi TKP,” kata Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan STrK SIK.
Saat ditemukan, leher korban terlilit tali jemuran, kakinya agak menekuk dan kondisinya sudah membusuk.
"Kita melakukan olah TKP. Namun, saat jenazah korban hendak dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, istrinya menolak dan menandatangani surat pernyataan penolakan visum,” terang Angga.
Menurut keterangan tetangga dan saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya karena diduga depresi setelah istri dan anak-anaknya pergi dari rumah dan tiga hari tidak pulang.
“Jadi diduga sering melamun, mungkin karena tidak tahan dia gantung diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan," tutup Angga. (*)