Keliling Keluar Masuk Desa di Muba, Tawarkan Batagor, Sehari Bisa Dapat Ratusan Ribu

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO -  Ditengah harga komoditi karet yang tidak kunjung membaik, berjualan keliling ternyata bisa menjadi salah satu alternatif yang dilakoni sebagian masyarakat kecamatan Sanga Desa guna menjaring rupiah. 

Hal ini seperti yang dilakukan Didi (42) warga Kelurahan Ngulak I kecamatan Sanga Desa, ia sudah beberapa tahun terakhir menjalani profesi sebagai pedagang Batagor Keliling.

Dari hasil berdagang Batagor keliling tersebut setiap harinya ia bisa memperoleh omset hingga Rp 300 ribu.

 BACA JUGA:Peringatan Hardiknas, Asisten III Alex Ferdinandus Sampaikan Sambutan Kemdikbudristek

“Alhamdulillah kalau seharinya jika dagangan laku semua bisa dapat uang hingga Rp 300 ribu. Jika dihitung-hitung bersihnya sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 130 ribu. Tergantung dagangan habis atau tidak,” ungkapnya, Kamis 2 April 2024.

Setiap harinya ia mulai berdagang sejak pukul 08.00 pagi dan berkeliling ke beberapa desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Sanga Desa.

“Biasanya mulai dagang sejak pukul 08.00 pagi, pulangnya sore sekitar pukul 16.00. Untuk rute paling jauh ke Desa Air balui, biasanya hanya berjualan di sekitar Sanga Desa ini saja,” terangnya.

Ia menjelaskan untuk bisa terus bertahan dan tetap diminati pelanggan di tengah menurunnya daya beli masyarakat  seperti saat ini, dirinya sangat mengedepankan mengenai rasa dan kebersihan dagangan.

“Yang penting itu rasa dari dagangan kita itu harus bisa bersaing, terus kebersihan juga harus diutamakan. Supaya pelanggan betah beli dengan kita,” ujarnya.

 BACA JUGA:163 Penyuluh KB PPPK Dilantik, Pengambilan Sumpah Dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel

Intan (19) salah satu pembeli yang diwawancarai wartawan koran ini, mengaku sering membeli Batagor milik Didi dengan alasan, selain rasanya yang cukup enak, juga karena bisa dibeli secara eceran. 

“ Enak kak, selain itu juga bisa dibeli seharga Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu an,” tuturnya. (*)