Nah Loh, Kendaraan Angkutan Kontraktor PT Hindoli di Stop Pemdes dan Warga

STOP, Warga Nusa Serasan Dan Pemdes Stop Kendaraan Kontraktor Angkutan PT Hindoli (Foto Dodi).--

BACA JUGA:Saat Menunggu Antrean Pangkas Rambut, PNS Ini Ditodong Pakai Parang

BACA JUGA:Sigit Ardian CS Gilas Kudus Sukun Badak Tanpa Balas

"Dengan begini jalan desa kami akan menjadi rusak, kami khawatir cor beton yang baru dibangun ini tidak akan bertahan lama," jelasnya. 

Setelah aksi ini, Kades meminta perusahaan untuk bisa menekankan kepada pihak kontraktor agar kedepan tidak ada lagi kendaraan angkutan yang melintasi jalan desa.

"Kami minta pihak perusahaan mengambil langkah tegas, kalau memang masih ada kendaraan yang tetap nekad melintas tidak usah dipakai lagi," jelasnya.

Kades mengungkapkan aksi ini dilakukan merupakan langkah terakhir, ia menjelaskan beberapa himbauan baik yang ditujukan kepada pihak Hindoli ataupun kontraktor tidak di indahkan.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lepas Kloter 2 Mayoritas Risti

BACA JUGA:Nah Loh, Tuan Rumah Hajatan Diperiksa Polisi, Adanya Musik Remix dan Pria Over Dosis

"Kami sudah menyampaikan surat teguran kepada hindoli dan juga kontraktor, selain itu teguran secara lisan kepada sopir namun tampaknya tidak diindahkan," jelasnya.

Kades mengungkapkan apa yang dilakukan pihaknya adalah untuk menjaga kondisi jalan poros desa mereka agar tidak bertambah rusak.

Ia mengungkapkan jalan tersebut memang sering juga dilintasi oleh truk angkutan sawit masyarakat ataupun KUD.

"Namun untuk KUD memang milik masyarakat selain itu juga truk angkutan nya tidak melintasi tiap hari, sementara kontraktor perusahaan setiap hari dan dalam jumlah banyak," tutupnya. 

Sementara itu perwakilan PT Hindoli Heki Aprilyanto mengungkapkan pada prinsipnya PT Hindoli sepakat dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah desa Nusa Serasa . 

"Kami akan meninjau kembali kesepakatan dengan kontraktor untuk memastikan kendaraan dapat melewati jalan yang sudah ditentukan oleh perusahaan," tutupnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan