Minimarket Hingga ke Pelosok Desa, Puluhan Masyarakat Datangi Kantor Pemkab Muba

DAMAI, Gelar Aksi Damai di Pemkab Muba (foto ist).--

Menurut Rafik, kehadiran jaringan minimarket yang menjamur hingga pelosok, sangat merugikan mereka.

“Mereka tersebar hingga pelosok desa, kami pelaku UMKM jadi merasa sangat dirugikan,” ujar Rafik.

BACA JUGA:Pengendara Aman, Jalan Lingkar Pengumbuk Mulus

BACA JUGA:Dinsos Muratara Datangi Dinsos Muba, Pelajari Cara Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem

Soalnya, menurut Rafik, kehadiran jaringan minimarket modern tersebut dapat mematikan pendapatan mereka selaku pedagang UMKM.

Sehingga, Rafik memohon Pemkab Muba bersama OPD terkait untuk menindak tegas, jaringan minimarket modern tersebut.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Muba melalui Kasat PolPP Muba Erdian Syahri menyampaikan bahwa sebagai pelayan publik, pijaknya akan menampung aspirasi massa aksi dan dicarikan solusi yang terbaik.

“Kami akan mengajak OPD terkait, diantaranya PTSP, Disperindag serta pihak Kecamatan, untuk mencari data terlebih dahulu.

Kami dari Pol PP tidak bisa bertindak seperti pihak Kepolisian, yang bisa langsung memberikan tindakan.

Kami sebatas melakukan tindak persuasif dan humanis, serta memberi peringatan dan denda,” ujarnya.

Erdian Syahri menambahkan, pihaknya bersama OPD terkait akan duduk satu meja untuk membahas masalah ini.

“Kita tak bisa langsung menindak jaringan minimarket tersebut.

Seminggu dari hari ini kami akan cari data, lalu menjadwalkan rapat bersama pihak minimarket dimaksud,” papar Erdian Syahri.

Hal yang sama diungkapkan pihak PTSP Muba, yang diwakili Yuni.

Dalam kesempatan itu, Yuni menjelaskan pihaknya akan melakukan rapat bersama setelah data terkait masalah itu terkumpul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan