Sebagian Emak-Emak di Sekayu Keluhkan Air PDAM Tirta Randik Belum Beroperasi

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Rabu , 05 Jun 2024 - 20:08

ILustrasi PDAM (foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Para ibu rumah tangga dan warga di Kota Sekayu serta Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sejak Selasa 04 Juni 2024 pagi, hingga Rabu 05 Juni 2024 mengeluhkan sarana air bersih tidak beroperasi.

Hal itu terjadi, disebabkan, gangguan jaringan transmisi Linggau - Lahat milik PLN yang menyebabkan padam di Sebagian besar gardu induk di Provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Selasa 4 Juni 2024.

“Listrik padam, air tidak mengalir, aduh pusing, sampai kapan ini terjadi, banyak cucian belum dicuci,” ujar emak emak di salah satu komplek perumahan di Kota Sekayu.

Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, wilayah kota Palembang dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami blackout listrik.

Alhasil sejumlah wilayah di sebagian Sumbagsel dan daerah di Sumatera Selatan seperti Kabupaten Lahat, OKU, Muba, PALI dan Kota Palembang mengalami pemadaman listrik.

Pihak PLN pun langsung bergerak cepat dengan menyampaikan melalui media sosial resminya terkaitBlackout listrik di sejumlah wilayah.

Dalam akun instagramnya penyebab akibat Blackout listrik itu karena adanya gangguan PHT yang mengakibatkan pendistribusian ke sejumlah penyulang di sebagian Gardu Induk (GI) padam.

Gangguan itu berpusat di SUTT 275 LBGAU-Lahat 1,2 trim yang menyebabkan GI id SBST padam total.

Pihak PLN untuk mengyelesaikan blackout listrik ini pun sedang melakukan mitigasi dan perbaikan.

Tidak hanya itu saja PLN area wilayah Jambi pun menyampaikan hal yang sama bahwa Blackout listrik karena adanya gangguan pada jalur transmisi SUTT KV dari Lubuklinggau menuju Lahat.

sebagian emak-emak di sekayu keluhkan air pdam tirta randik belum beroperasi                             harianmuba.bacakoran.co – para ibu rumah tangga dan warga di kota sekayu serta kabupaten musi banyuasin (muba), sejak selasa 04 juni 2024 pagi, hingga rabu 05 juni 2024 mengeluhkan sarana air bersih tidak beroperasi. 
hal itu terjadi, disebabkan, gangguan jaringan transmisi linggau - lahat milik pln yang menyebabkan padam di sebagian besar gardu induk di provinsi sumatera bagian selatan (sumbagsel), selasa 4 juni 2024. 
“listrik padam, air tidak mengalir, aduh pusing, sampai kapan ini terjadi, banyak cucian belum dicuci,” ujar emak emak di salah satu komplek perumahan di kota sekayu. 
selasa 4 juni 2024 sekitar pukul 11.00 wib, wilayah kota palembang dan sumatera bagian selatan (sumbagsel) mengalami blackout listrik.
baca juga:gugatan nafkah rp 800 juta ditolak, catherine resmi cerai 
baca juga:bank sumsel babel berikan subsidi sembako pasar murah di sungai lilin
alhasil sejumlah wilayah di sebagian sumbagsel dan daerah di sumatera selatan seperti kabupaten lahat, oku, muba, pali dan kota palembang mengalami pemadaman listrik.
pihak pln pun langsung bergerak cepat dengan menyampaikan melalui media sosial resminya terkaitblackout listrik di sejumlah wilayah.
dalam akun instagramnya penyebab akibat blackout listrik itu karena adanya gangguan pht yang mengakibatkan pendistribusian ke sejumlah penyulang di sebagian gardu induk (gi) padam.
gangguan itu berpusat di sutt 275 lbgau-lahat 1,2 trim yang menyebabkan gi id sbst padam total.
baca juga:tegas, travel penyedia visa selain visa resmi haji, kemenag beri sanksi 
baca juga:pemadaman aliran listrik, kapolda sumsel koordinasi dengan gm pln uid sumsel 
pihak pln untuk mengyelesaikan blackout listrik ini pun sedang melakukan mitigasi dan perbaikan.
tidak hanya itu saja pln area wilayah jambi pun menyampaikan hal yang sama bahwa blackout listrik karena adanya gangguan pada jalur transmisi sutt kv dari lubuklinggau menuju lahat.
akibatnya wilayah sumbagsel sepertij jambi, lampung dan bengkulu mati lampu.
tim dari pln pun langsung berupaya maksimal untuk melakukan recovery atau perbaikan jaringan untuk bisa kembali normal.
baca juga:dampak pemadaman listrik 20 jam, pelaku usaha di muba merugi
baca juga:manfaatkan momen hajatan di setiap desa, pedagang sosis goreng di muba, raup omset sangat lumayan 
mohon maaf atas ketidaknyamanannya. 
sementara instastory pln s2jb menyebut informasi.
pelanggan pln yang terhormat, sehubungan dengan gangguan transmisi sutt 275 kv linggau-lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja sumatera selatan dan bengkulu.
pln menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan kami.
saat ini petugas sedang mengupayakan penormalan kembali.
akibat blackout listrik di wilayah palembang dan sumbagsel khususnya jambi.
warga pun tidak bisa mandi karena listrik padam. 
kuat dugaan, matinya listrik di jambi dan sekitarnya terkait pln blackout di wilayah palembang hingga sumbagsel yang terjadi serentak hari ini.
baca juga:berhasil turunkan stunting di sumsel, kepala bkkbn ri hasto wardoyo apresiasi pj gubernur sumsel
baca juga:pj gubernur agus fatoni beri semangat kepada siswa-siswi sman sumsel: sukses itu milik semua orang
dina, salah satu warga jambi asal palembang, mengeluhkan kondisi listrik padat yang  menurut dia tanpa pemberitahuan.
“bagaimana tidak kenal, tanpa ada hujan, aliran listrik tiba-tiba padam,” katanya 
wati yang sehari-hari adalah pekerja swasta ini, padam lisrik mulai sekitar pukul 10.00 wib.
“akibat listrik mati, air pdam ikutan mati. belum lagi laptop hampir mati, karena belum sempat dicharge. bisa dipastikan kerja hari ini akan terganggu,” ujar wati 
direktur pdam tirta randik, azmy julian st saat ditemui di ruang kerjanya, rabu 05 juni 2024, mengatakan, voltase listrik pompa air belum stabil, pdam tirta randik pantau hingga normal
"memang dari kemarin (4 juni 2024), hingga pagi tadi, seluruh unit pengelolaan kita sempat benar-benar tidak bisa beroperasi. tapi, sejak pukul 09.00 wib berangsur-angsur pdam kita sudah mulai jalan," ungkap azmy.
ia mengatakan, hingga saat ini juga pihaknya masih memantau voltase listrik pompa. karena sejak berangsur membaiknya jaringan listrik voltase listrik pompa pdam masih belum stabil.
"walaupun saat ini listrik sudah berangsur membaik, kami juga masih memantau voltase listrik pompa air. karena saat ini masih belum stabil, seperti di unit pengelolaan sekayu voltase-nya masih turun naik yakni berkisar 300, 380 hingga 400 volt," kata azmy.
azmy juga mengaku, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan listrik negara (pln) dimana titik-titik mulai pemulihan.
"sembari itu, kami juga wellcome kepada warga yang belum bisa di aliri air untuk mengambil langsung unit pengelolaan terdekat dan semuanya gratis. dan sejak kemarin juga sudah ada yang membeli air pakai tanki, namun tidak banyak karena mungkin kesediaan air warga juga masih banyak," ujarnya (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 06 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan