Gegara Racun Nyamuk, Satu Rumah di Pedamaran OKI Hangus Terbakar

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 14 Jun 2024 - 00:32

Terbakar.--

"Dari peristiwa kebakaran ini diperkirakan korban mengalami kerugian senilai Rp30 juta," tukasnya.

Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba pada Minggu 9 Oktober 2022 sekira pukul 03.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, Sumiyati (60) pemilik rumah tewas terpanggang karena tak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar.

Si jago merah melalap habis rumah korban saat seluruh warga tengah tertidur lelap.

Informasi yang diperoleh, api diduga dari obat nyamuk bakar.

Salah satu saksi mata, Sugito mengatakan sempat melihat kepulan api yang sudah membesar, melihat itu Sugito langsung memanggil warga meminta bantuan.

Warga pun bergotong royong memberikan pertolongan memadamkan kobaran api dengan menggunakan mesin pompa air dan kobaran api bisa dipadamkan hingga pukul 05.00 WIB.

Kobaran api sudah bisa dipadamkan sekira pukul 05.00 WIB.

Namun sayang, pemilik rumah Sumiyati tidak bisa diselamatkan dan terpanggang. (*)

gegara racun nyamuk, satu rumah di pedamaran oki hangus terbakar                             harianmuba.bacakoran.co - satu rumah warga di dusun vi, desa sukapulih, kecamatan pedamaran, kabupaten ogan komering ilir (oki) hangus terbakar tak bersisa. 
peristiwa kebakaran itu terjadi, selasa 11 juni 2024 sekira pukul 20.00 wib. dimana pemilik rumah dan keluarganya sedang tidak ada di rumah. 
koramil pedamaran melalui babinsa koptu mustapa mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dari terbuat dari kayu tersebut adalah milik korban rian saifudin (26). 
"pada saat kejadian kebakaran itu korban bersama dengan istri dan kedua anaknya sedang pergi ke rumah orang tuanya," ujar mustapa, rabu 12 juni 2024.
baca juga:giliran kabag tapem pemkab mura diperiksa penyidik kejati sumsel
baca juga:polres muara enim beri rumah layak untuk warga desa harapan jaya
diungkapkan babinsa, jadi saat peristiwa kebakaran itu rumah dalam keadaaan kosong. di rumah itu sebelum mereka pergi menghidupkan obat nyamuk. 
rupanya, saat hendak pergi keluar rumah, obat nyamuk yang dihidupkan lupa dimatikan dan pergi begitu saja. 
"sekira 30 menit mereka keluar rumah ke rumah orang tua korban, peristiwa kebakaran terjadi. karena rumah kosong sehingga tidak ada barang yang terselamatkan dan api terus menyambar menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu," terangnya. 
lanjut dia, meskipun rumah orang tua korban yang dikunjungi berdekatan tetapi korban tidak berhasil menyelamatkan barang-barangnya. dimana baru diketahui telah membesar. dan api cepat menjalar karena bangunan kayu. 
baca juga:jelang idul adha, pemkab muba sidak pemantauan harga dan stok barang di pasar randik 
baca juga:pj gubernur sumsel ingatkan waspadai inflasi melambung jelang idul adha 2024 
"kebakaran tadi malam itu tidak ada korban jiwa, meskipun rumah korban hangus tak bersisa," ucapnya. 
ditambahkan babinsa, untuk sementara korban bersama keluarganya tinggal di rumah orang tua korban di desa sukapulih. dimana peristiwa kebakaran ini telah dilaporkan kepada kepala desa. 
"dari peristiwa kebakaran ini diperkirakan korban mengalami kerugian senilai rp30 juta," tukasnya. 
kebakaran menghanguskan sebuah rumah di desa ringin agung, kecamatan lalan, kabupaten muba pada minggu 9 oktober 2022 sekira pukul 03.00 wib.
dalam peristiwa tersebut, sumiyati (60) pemilik rumah tewas terpanggang karena tak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar.
si jago merah melalap habis rumah korban saat seluruh warga tengah tertidur lelap. 
informasi yang diperoleh, api diduga dari obat nyamuk bakar.
salah satu saksi mata, sugito mengatakan sempat melihat kepulan api yang sudah membesar, melihat itu sugito langsung memanggil warga meminta bantuan. 
warga pun bergotong royong memberikan pertolongan memadamkan kobaran api dengan menggunakan mesin pompa air dan kobaran api bisa dipadamkan hingga pukul 05.00 wib. 
kobaran api sudah bisa dipadamkan sekira pukul 05.00 wib. 
namun sayang, pemilik rumah sumiyati tidak bisa diselamatkan dan terpanggang. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 14 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan