Ini Nih, Progres Pembangunan Simpang Jalan Tol Palindra-Kapal Betung Capai 26,48 Persen
Penampakan proyek Pembangunan Junction Tol Palindra - Kapal Betung saat ini masih dikerjakan PT Hutama Karya (Foto Ist).--
Berbagai teknologi, digunakan Hutama Karya untuk membangun persimpangan di Jalan Tol Palindra-Kapal Betung.
Adapun teknologi yang digunakan, meliputi, BIM (Building Information Modeling), TLS (Terrestrial Laser Scanning), GIS Dashboard, Video Surveillance, HK Automate, dan Photogrammetry.
BACA JUGA:Yuk Buruan! Pendaftaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 Dibuka
BACA JUGA:Wow! Mobil Pajero Bawa Sapi Kurban, Warganet Dibuat Geleng-Geleng Kepala
"Implementasi digital construction ini bermanfaat ganda bagi pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh Hutama Karya," ujarnya.
PT Hutama Karya (Persero) sedang mengerjakan proyek pembangunan junction di Tol Palindra yang akan menghubungkan Tol Kapal Betung.
Adapun manfaat tersebut, seperti, memungkinkan perencanaan dan desain yang lebih akurat, memberikan visualisasi konstruksi yang akan membantu mengidentifikasi potensi masalah, serta mengurangi risiko human error.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengerjaan koneksi Jalan Tol Kapal Betung dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), ditargetkan selesai awal 2025.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), terus mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut.
Adapun titik koneksi antara Tol Kapal Betung dan Tol Palindra akan terletak di KM 2 Tol Palindra, KM 366 Tol Kapal Betung.
Jalan Tol Kapal Betung yang akan terkoneksi dengan Tol Palindra ini, diprediksi akan memangkas waktu tempuh dari Kayu Agung-Betung menjadi hanya satu jam saja.
"Nantinya, jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Kayu Agung-Betung, dari sekitar 3,5 jam menjadi sekitar 1 jam saja, sehingga lebih irit bahan bakar kendaraan," tulis KemenPUPR melalui akun resmi media sosialnya @kemenpupr.
Jalan Tol Kapal Betung dan Tol Palindra ini, melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang.
Tol Kapal Betung ini terdiri dari tiga seksi, dengan panjang panjang 111,6 km. Untuk seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km dan seksi 2A Jakabaring-Keramasan sepanjang 9 km, saat ini telah beroperasi.
Sementara progres pembangunan seksi 2B Keramasan-Musi Landas sepanjang 24,9 km, dan seksi 3 Musi Landas-Betung sepanjang 44,29 km, saat ini telah mencapai masing-masing 77,9 persen dan 53,8 persen.