PWI Muba Potong 3 Ekor Sapi, Tebar Kepedulian di Hari Raya Idul Adha

MUSIBANYUASIN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dalam rangka perayaan Idul Adha tahun 1445 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Musi Banyuasin menggelar acara pemotongan 3 ekor sapi sebagai bagian dari tradisi qurban yang dilaksanakan setiap tahun. 

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor PWI Musi Banyuasin ini dihadiri oleh anggota PWI serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan qurban ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud kepedulian PWI Musi Banyuasin terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

"Kami melaksanakan qurban ini sebagai bagian dari kegiatan sosial dan keagamaan PWI. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," ungkap Plt Ketua PWI Musi Banyuasin, Intan Heldiana, melalui Bidang Kesejahteraan, Charles Ansori SIKOM.

BACA JUGA:Mau Tahu? Ini Dia! Profil Lengkap Ucok Abdul Rauf Damenta Calon Pengganti Pj Wali Kota Palembang

BACA JUGA:213 Siswa Baru SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Ikuti MPLS

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini. 

Pj Bupati Musi Banyuasin, H Sandi Fahlepi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi PWI Musi Banyuasin dalam menjaga tradisi keagamaan ini serta dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PWI Musi Banyuasin yang telah berpartisipasi aktif dalam merayakan Idul Adha ini. Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara kita semua," ujar Pj Bupati.

Selain pemotongan hewan qurban, acara ini juga diisi dengan pembagian daging kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dari PWI Musi Banyuasin. 

Hal ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan serta kepedulian sosial di tengah masyarakat. (*)