Kalian Harus Tau! Ternyata Warna Tutup Botol Air Mineral Punya Arti

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih  air mineral salah satunya adalah sumber  air.

Air mineral dari sumber mata  air alami umumnya kaya akan mineral esensial yang bermanfaat bagi tubuh.

Air mineral dari air bawah tanah yang diolah dengan baik juga aman dan menyehatkan.

Perhatikan kadar mineral yang tertera pada label kemudian sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Pada dasarnya, air mineral yang aman dan menyehatkan adalah air mineral yang bersih, jernih, tidak berasa dan berbau, serta memiliki kandungan mineral yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Minum air putih sesuai aturan 8 gelas per hari (sekitar 2 liter) menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan loh jadi disaraankan untuk memenuhi kebutuhan hariannya ya.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, sembelit, dan bahkan batu ginjal. 

Minum air air putih yang cukup membantu tubuh terhidrasi dan mencegah dehidrasi.

Mengkonsumsi air putih juga bisa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. 

Air juga membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik juga bisa menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Hal ini dapat membantu mengurangi munculnya garis halus dan keriput.

Minum air putih sebelum makan dapat membantu seseorang merasa kenyang dan makan lebih sedikit bahkan juga dapat membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.

Dehidrasi dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi tapi jika kebutuhan air tercukupi maka akan membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.

Tidak sampai disitu saja bahkan juga bisa membantu tubuh membuang racun melalui urine dengan menjaga kesehatan ginjal dan mencegah batu ginjal serta menjaga sendi tetap terlumasi dan mencegah nyeri sendi.

Dehidrasi atau kekuranga air dapat menyebabkan kelelahan dan mood yang buru tapi bisa dikembalikan dengan air putih yang sekaligus bisa membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Perlu diingat bahwa kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Jadi wajib tau ya. (*)