Pasca Iduladha 1445 Hijriah, Harga Daging di Sanga Desa

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Empat hari pasca Idul Adha 1445 hijriyah, membuat sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar berangsur normal kembali. 

Tak terkecuali harga daging sapi yang dijual oleh para pedagang di Pasar Kalangan Ngulak.

Pantauan di lapangan Jumat 21 Juni 2024 harga daging sapi saat ini sudah normal kembali yakni Rp 120 ribu perkilogram. Harga ini turun sekitar Rp 20 ribu dibandingkan harga sebelum Idul Adha beberapa waktu lalu.

Yanto (40) pedagang daging sapi di Pasar Kalangan Ngulak membenarkan mengenai sudah normalnya harga daging sapi saat ini.

BACA JUGA:Aduh, Pria Ini Nekat Curi Handphone Jemaah Masjid Agung

BACA JUGA:Aneh! Jarak Rumah ke Sekolah Tidak Jauh, PPDB SD Negeri 127 Palembang Diarahkan ke Sekolah Lain,

“Sekarang harga jual daging sapi sudah turun lagi dari semula Rp 140 ribu perkilogram saat ini turun ke harga normal Rp 120 ribu perkilogram. Sedangkan untuk tulang nya sendiri juga mengalami hal yang sama yaitu turun dari harga Rp 100 ribu perkilogram jadi Rp 90 ribu perkilogram,” ungkapnya.

Turunnya harga daging sapi ini menurutnya seiring dengan berkurangnya permintaan masyarakat terhadap daging sapi pasca lebaran Idul Adha.

“Kemarin kan masyarakat banyak dapat daging dari hasil kurban, sudah pasti mereka tidak akan membeli lagi di pasar dalam waktu dekat ini. Sehingga akhirnya membuat harga daging jadi turun. Ini saja yang beli daging sapi hanya pelanggan-pelanggan yang mempunyai usaha rumah makan saja,” tuturnya.

Sementara itu salah seorang pengunjung pasar kalangan yakni Herman (55) warga Kelurahan Ngulak I mengaku masih memiliki stok daging hasil kurban di rumahnya sehingga memilih untuk tidak membeli daging sapi dulu dari pasar.

BACA JUGA:Apa Iya? Kebanyakan Makan Daging Bisa Bikin Sakit Kepala

BACA JUGA:Bangunan Cold Storage di Kawasan Soekarno Hatta Disegel Sat Pol PP, Tidak Miliki Izin

“Daging kurban hasil pembagian dari masjid kemarin saja masih ada sedikit di dalam kulkas, jadi untuk minggu ini saya belum dulu beli daging atau tulang. Mungkin minggu depan baru beli lagi,” katanya. (ren)