Warga Desa Bumi Pratama Mandira Tangkap Buaya Liar Sepanjang 4 Meter
Wow, Warga Sungai Menang OKI Tangkap Buaya Liar Sepanjang 4 Meter (Foto Ist).--
Sebelumnya, terkait hewan buas buaya ini, ada seorang petambak udang di Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang hilang diterkam buaya pada Minggu 24 Maret 2024 subuh. Akhirnya ditemukan.
Korban Heldiansyah Aditya (44) yang diterkam buaya, berhasil ditemukan oleh warga yang bersama-sama mencari korban, Minggu 24 Maret 2024, sekira pukul 22.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA:Tips dan Trik Menjaga Kesegaran Makanan di Kulkas Agar Tahan Lama
BACA JUGA:Ups! 5 Fashion Blunder yang Harus Dihindari
"Korban tadi malam sudah ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian," ujar Kapolsek Sungai Menang, Iptu Sutikno SH, Senin 25 Maret 2024.
Diungkapkan Kapolsek, usai kejadian itu, sejumlah warga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan speedboat milik warga.
"Dengan bersama-sama warga melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, akhirnya korban berhasil ditemukan sudah cukup malam," jelas Kapolsek.
Disampaikan Kapolsek, korban usai ditemukan semalam langsung dibawa ke rumah duka dan sudah dimakamkan.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Meledak dan Terbakar, Beruntungnya Tak Ada Korban Jiwa
Sebelumnya, seorang warga diterkam oleh buaya, pada Minggu 24 Maret 2024 subuh. Usai diketahui, warga langsung melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi, korban ini yang keseharian sebagai petani tambak udang akan melakukan panen. Dan mempersiapkan segala sesuatu untuk panen yakni peralatan dan sebagainya.
Yakni termasuk mempersiapkan shok outlet yang berada di tambak miliknya. Rupanya, saat korban membuka sok outlet pada kolam yang berada di kanal, secara tiba-tiba buaya menerkam korban.
Saat korban diterkam buaya itu langsung dibawa buaya ke dalam air. Saat kejadian, istri korban Fitriana (38) yang melihat suaminya yang histeris istri korban langsung menarik tangan korban yang diterkam buaya. (*)