Tabung Gas LPG 3 Kg di OKI Mulai Langka, Harga Tidak Sesuai dengan HET
Gas LPG Ukuran 3 Kg mulai Langka di Kabupaten OKI (Foto Ist).--
"Sekarang ini di pangkalan gas sudah sering kosong, kalaupun ada membeli gas nya dibatasi cukup 1 tabung saja. Biasanya bisa membeli 2 tabung," terang Yuli.
Tak hanya itu, Yuli menjelaskan, harga gas di pangkalan dijual seharga Rp20.000/tabung untuk gas 3 Kg ini. Padahal sebelumnya harga gas di pangkalan dijual Rp18.000/tabung.
BACA JUGA:Astaga! Anak Anggota Dewan Banyuasin Ini Meninggal, Usai Terlindas Truk di Jalintim Palembang-Betung
BACA JUGA:Setelah Dilantik, 93 Orang Pantarlih Langsung Melakukan Coklit
Yuli menyebut, dengan mulai langkanya gas elpiji 3 Kg membuat ia sebagai ibu rumah tangga mengeluhkan. Ditambah sekarang ini harga-harga sembako sudah mahal.
"Kita berharap pemerintah yaitu pertamina menambah stok agar tidak terjadi kekurangan gas elpiji dan mahal," terangnya.
Dikatakan Yuli, untuk masyarakat di Kayuagung khususnya bila memasak selalu menggunakan gas elpiji yang 3 kg karena harganya yang terjangkau. Memasak dengan menggunakan kayu bakar sudah tidak menggunakan lagi.
"Rumah-rumah di Kayuagung kalau memasak menggunakan gas elpiji dan tidak ada yang menggunakan kayu bakar jadi sangat dikeluhkan kalau harganya mahal," bebernya.
BACA JUGA:Tim Basket Prawira Harum Bandung Gagal Melanjutkan Kemenangan Beruntun
BACA JUGA:Sampai Saat Ini Pemerintah Belum Menerbitkan PP Manajemen ASN, Pimpinan Honorer Bicara Keras
Sementara itu salah satu pangkalan gas "Anton" di Jalan Letnan Yusuf Singadekane Kayuagung, Anto mengatakan, untuk pasokan gas elpiji khususnya 3 Kg masih normal seperti biasa.
"Di pangkalan kami gas elpiji 3 Kg dijual Rp18.000/tabung. Pangkalan kami untuk konsumen perorangan dan membeli dengan menggunakan KTP," kata Anton.
Anton menyebut, di pangkalan gas nya dalam seminggu menerima 150 tabung gas elpiji 3 Kg. Dan stok gas elpiji 3 Kg datangnya setiap minggu.
"Kamis ini datang lagi gas elpiji sebanyak 150 tabung. Sebulan pangkalan gas kami dapat stok 600 tabung," jelas Anton, saat dibincangi SUMEKS.CO, Senin 24 Juni 2024.
Masih kata dia, pembelian gas elpiji khususnya 3 Kg, pembeli harus menggunakan KTP dan memang benar-benar merupakan warga Kabupaten OKI.