Sepanjang 10 Km Sungai Dawas Muba Tercemar Minyak Mentah, Sekda Apriyadi Surati Kementerian LHK

Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Pimpin Rapat Tindak Lanjut Kebekaran Sumur Minyak Masyarakat dan Semburan Minyak ke Sungai Dawas (foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Aktifitas penambangan minyak secara tradisional di area sekitar aliran Sungai Dawas Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin saat ini telah berdampak ke pencemaran Sungai Dawas. 

Berdasarkan informasi, hingga Selasa 25 Juni 2024  siang sudah sepanjang 10 kilometer di Sungai Dawas tercemar dampak dari meluing-nya atau natural flow sumur minyak.

"Sekarang tugas utama kita fokus agar tidak terus meluas, harus kita bersihkan. Segera kita surati Kementerian LHK minta bantuan turun tangan ikut membersihkan Sungai Dawas dan Sungai Parung," ungkap Sekda Apriyadi Mahmud saat Rapat Tindak Lanjut Kebakaran Sumur Minyak Masyarakat dan Semburan Minyak ke Sungai Dawas di Ruang Rapat Serasan Sekate. 

Lanjutnya, meskipun keterbatasan kebijakan terkait penanganan tersebut, namun pencegahan agar tidak meluas yang paling utama untuk dilakukan. 

BACA JUGA:Tidak Senang Ditegur Gadaikan Motor, Ancam Bunuh Korban, Warga Sekayu Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Begini Cara Deteksi Dini Kejahatan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi Manfaatkan Mesin VSC

"Sekarang siapa lagi yang mau ambil keputusan, jadi kita kompak saja inisiatif demi masyarakat. Kita memang terbatas, karena semua kebijakan ada di pemerintah pusat," ungkap Apriyadi. 

"Sekarang juga kita lakukan lokalisir semua aktifitas pengeboran minyak disana, stop semua aktifitas," tambahnya.

Apriyadi khawatir, apabila ini tidak maksimal ditangani akan meluas dan berdampak tidak baik kepada masyarakat. 

"Kalau kita terus berbicara soal tanggung jawab tidak akan tuntas, prinsipnya jangan sampai ini meluas ke perairan internasional," bebernya. 

BACA JUGA:Ayo! Jelajahi Keindahan Pedesaan Malang di Wisata Air Krabyakan

BACA JUGA:Liburan Keluarga yang Tak Terlupakan di Alahan Panjang

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi mengatakan, beberapa waktu belakangan tidak hanya berdampak pencemaran ke sungai tetapi juga menimbulkan kebakaran akibat semburan minyak.

"Tidak hanya berdampak ke pencemaran sungai, tapi beberapa waktu lalu ada empat titik sumur minyak yang terbakar dan telah berhasil dipadamkan, namun sekarang pencemaran ke Sungai Dawas tak bisa dielakan," ungkap Kapolres Muba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan