Akhiri Masa Tugas 9 Bulan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima 4 Gelar Adat

Agus Fatoni Saat Menerima Penghargaan Gelar Adat (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Agus Fatoni baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan setelah bertugas selama sembilan bulan terakhir. Selama masa jabatan tersebut, dirinya berhasil menerima empat gelar adat.

Gelar adat pertama yang didapatkan adalah ‘Pangeran Batuah Seketi’ yang bermakna Pemimpin yang Berkeadilan dan Pengayom. Gelar ini diberikan oleh Ketua Pemangku Adat Kota Lubuklinggau pada tanggal 17 Oktober 2023 lalu.

Gelar adat tersebut diberikan kepada tokoh yang memiliki banyak jasa, perhatian dan pengabdian serta memberikan harapan baru kepada masyarakat.

Kemudian, Fatoni juga diberikan gelar adat ‘Suttan Mangku Keresidenan’. Gelar ini diberikan oleh Lembaga Pembina Adat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada tanggal 2 November 2023 lalu.

BACA JUGA:Pengguna dan Pengedar Narkoba Asal Pali Dibekuk di Prabumulih, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Turnamen Bola Voli, Diikuti 17 Klub Kabupaten/Kota Se-Sumsel

Gelar ‘Suttan Mangku Keresidenan’ merupakan gelar penghormatan dari masyarakat adat Komering dikarenakan Fatoni dianggap mampu memimpin dan menjabat Provinsi Sumatera Selatan. Dirinya juga dinilai mampu menjadi panutan serta tempat mencurahkan keluh kesah dan cita-cita masyarakat OKU Timur.

Kemudian, gelar adat ketiga yang didapatkan Fatoni adalah ‘Meraje Emban Adat’. Gelar tersebut diberikan oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim pada 19 November 2023 lalu. 

Gelar ‘Meraje Emban Adat’ memiliki arti orang yang dituakan dan dihormati dimana mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, guna melestarikan dan membina adat istiadat di sekitarnya.

Terakhir, Fatoni menerima gelar kehormatan ‘Kanjeng Raden Tumenggung’. Gelar tersebut diberikan langsung oleh Keraton Surakarta Hadiningrat kepada dirinya pada tanggal 2 Maret 2024.

Gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung ini merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam memperjuangkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.

Fatoni dinilai menjadi panutan karena mampu merangkul semua anak suku bangsa di Indonesia bukan hanya Palembang, Sumatera Selatan. Selain itu, saat menjadi Dirjen Bina Keuangan Daerah Fatoni juga dinilai berhasil merangkul semua suku bukan hanya di Jakarta namun juga di semua daerah. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan