Bantu Para Petani, Dinas TPHP Lahat Bagikan Racun Tikus Hingga Turun Langsung ke Areal Persawahan

Dinas TPHP Kabupaten Lahat Turun ke Sawah, Cek langsung kondisi persawahan (Foto Ist),---

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Keluhan petani di Kabupaten Lahat langsung ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat.

 

Terutama mengatasi hama tikus yang sering kali menyerang padi sawah milik petani, sehingga produktifitas pertanian.

 

Kemarin Rabu 26 Juni 2024, langsung action membantu petani berupa racun tikus, sekaligus turun guna mengecek kebenaran ke areal persawahan.

 

Demikian diutarakan, Kepala Dinas TPHP Lahat, H Rudi Darma Kurniawan SE MM melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA.

 

Menurutnya, setelah petugas penyuluh pertanian mengecek sendiri ke lapangan, memang benar adanya serangan hama tikus yang intensitasnya dalam tahap wajar dan dapat dikendalikan.

BACA JUGA:Hindari Hama Tikus, BPTPH Provinsi Sumsel Bangun 5 Unit Rumah Burung Hantu

 

"Untuk Poktan Sepakat 1 terserang 1 ha dari luasan 18 ha (sudah dikendalikan dan diberi bantuan emposan merk astuti dan rodentisida berbahan aktif brodifakum). Namun, banyak aspek mempengaruhinya dikarenakan kawasan sawah berlokasi di dekat perkebunan atau hutan," katanya

 

Kemudian, sambungnya, untuk Koptan Sepakat 2 maupun Taruna Muda masing-masing terserang lebih kurang 0,25 ha dari 20 ha.

 

Selanjutnya, untuk Koptan Muda Sepakat arah tanjung tebat itu terserang lebih kurang 0,25 ha juga.

 

"Semuanya telah dikendalikan dan diberi bantuan emposan merk tiran dan brankus, begitu juga diturunkan rodentisida berbahan aktif brodifakum, aspek yang mempengaruhi dekat dengan hutan dan ada beberapa plang rumputnya tinggi, merupakan areal kesukaan tikus," ungkap Ahmad Firdaus.

 

Ia menuturkan, untuk kawasan persawahan di Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan juga telah diperiksa, alhasil, kondisinya yang terserang tikus cukup banyak.

 

"Hanya saja, ada aspek yang mempengaruhi antara lain, terdapat petakkan kebun tidak terurus dekat dengan lokasi sawah, sedangkan kedua terdapat pematang penuh ditumbuhi rerumputan," jelas dirinya.

BACA JUGA:Ini Tips dari Dinas TPHP Muba Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syarat, Berikut Tipsnya

Oleh karena itulah, masih terang dia, agar kelompok tani (Poktan) langsung berkomunikasi dengan petugas penyuluh, sehingga dapat diambil langkah-langkah cepat sebelum sawah tidak rusak.

BACA JUGA:Dinas TPHP Muba Sidak Hewan Kurban, Ditemukan Satu Ekor Sapi Belum Cukup Umur

 

Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100%! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan

 

"Tikus tidak akan menyerang padi yang masih berusia 2 bulan, kalau disekitarnya tidak ada pemicunya paling tidak petani dapat, berkoordinasi dengan kita sehingga dapat dibantu racun pembasmi tikus," jelasnya (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan