Datangi Polsek Kalidoni, Pegawai Ini Laporkan Oknum Debt Collector, Ini Kasusnya
Diduga Jadi Korban Penganiayaan oleh Oknum Debt Collector seorang pegawai di Kota Palembang (Foto Ist).--
"Mereka ini debt collector, minta kunci mobil. Katanya mobil ini mau dibawa ke kantor," katanya.
Tak lama bos pemilik warung tempat korban bekerja datang dan melerai keributan yang terjadi. Zaky pun kemudian pergi bersama bosnya tersebut.
BACA JUGA:Api Hanguskan Ruangan Kerja Bupati dan Protokol, Tak Ada Korban Jiwa
BACA JUGA:Rp 5 Miliar untuk Juara Piala Presiden 2024, Sriwijaya FC Pernah Runner Loh, dan Inilah Pesertanya
"Mobil itu memang masih ada 7 bulan lagi dan akan dilunasi. Pemilik juga heran kenapa dicari karena tidak menunggak," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni melalui Kanit Reskrim Iptu Chepi Aminuddin membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Benar, saat ini, kami masih mendalami laporan tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pelapor," tutupnya.
Peristiwa sewlumnya, seorang oknum polisi menyerang 2 debt collector menggunakan senjata dan senjata tajam di sebuah parkiran mall di Palembang.
Akibat peristiwa yang persis terjadi di parkiran mobil PSX mall Palembang, Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Sabtu 23 Maret 2024 siang itu, korban mengalami luka bekas sabetan senjata tajam. (*)