Antisipasi Karhutla di Sejumlah Titik, Polsek Jejawi Lakukan Patroli
Polsek Jejawi Mulai Patroli Antisipasi Karhutla (Foto Ist).--
Kapolsek menambahkan, pihaknya berharap jangan sampai tahun ini karhutla terjadi. Kalaupun musim kemarau sering terjadi karhutla tetapi kali ini tidak parah.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP mengatakan, untuk puncak kemarau tahun ini diprediksi Agustus dan September, ini berdasarkan BMKG. Jadi sebentar lagi memasuki Agustus 2024.
BACA JUGA:Heboh Shin Tae-yong Mendadak Muncul Menerima Golden Visa
BACA JUGA:Piala AFF U-19 2024, 2 Skenario yang Bisa Membawa Malaysia Jumpa Indonesia di Semifinal
Dimana Juli ini juga telah memasuki musim kemarau meskipun masih ada turun hujan di awal bulan. Baik dengan intensitas ringan dan sedang.
"Di Juli ini sebenarnya sudah masuk musim kemarau malahan dari Juni kemarin. Tetapi masih ada turun hujan," ucapnya.
Sambung dia, dengan masih adanya turun hujan sampai saat ini, maka diprediksi untuk puncak kemarau bisa terjadi di Agustus dan September nanti.
Lalu, untuk lahan gambut yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan rawan terbakar di musim kemarau untuk saat ini kondisinya masih basah.
"Kalau untuk sampai saat ini kondisi lahan gambut yang rawan terbakar pada musim kemarau masih aman karena kondisinya basah," kata Edi.
Selain itu, lanjut Edi, Manggala Agni dalam menghadapi musim kemarau telah bersiap. Yakni melalui patroli mandiri dan patroli terpadu (Gabungan).
Kegiatan patroli mandiri dan gabungan yang dilakukan di wilayah Kabupaten OKI adalah untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di musim kemarau.
Tak hanya itu, disampaikan Edi, di tahun ini guna pencegahan dan penanggulangan karhutla, Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI menambah personelnya.
Tahun ini untuk personel Manggala Agni dalam pencegahan dan penanggulangan ditambah. Yakni ditambah sebanyak 15 orang atau personel," terangnya.
Dia menjelaskan, penambahan personel sebanyak 15 orang sangat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di tahun ini. Dimana awalnya jumlah personel Manggala Agni sebanyak 65 orang. Kini menjadi 80 personel. (*)