TNI/Polri Ikuti Pelatihan Teknik Penanggulangan Karhutla dari Manggala Agni

Sebanyak 250 Personel TNI dan Polri Sumsel Antusias Mengikuti Materi yang Disampaikan dari narasumber Manggala Agni (Foto Ist).--

Lalu, Pemadaman Api Manual: Tim pemadam api dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan alat pemadam api portabel dapat memadamkan api secara manual dengan menghentikan penyebaran api dan menggali tanah atau memadatkan tanah di sekitarnya.

Lalu yang ketujuh, Bahan Pemadam Api: Penggunaan bahan pemadam api seperti busa pemadam api atau bahan kimia pemadam api dapat membantu memadamkan api dengan lebih efektif.

Kemudian, Pantau dan Pemadaman Lanjutan: Setelah api tampaknya padam, terus pantau area tersebut untuk mencegah api kembali berkobar. Pemadaman lanjutan dan pemantauan selama beberapa hari atau bahkan minggu mungkin diperlukan tergantung pada situasi.

Koordinasi dan Evakuasi: Pastikan ada koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan pihak berwenang. Juga, pastikan untuk memberi peringatan dan mengkoordinasikan evakuasi jika diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda manusia.

Terakhir. Kepatuhan Terhadap Aturan: Selalu patuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pemadaman kebakaran hutan. Ini termasuk peraturan terkait dengan pembatasan pembakaran hutan dan penggunaan bahan bakar berpotensi membahayakan.

Perlu diketahui penting untuk diingat bahwa memadamkan kebakaran hutan adalah pekerjaan yang sangat berbahaya. 

Orang-orang yang terlibat dalam pemadaman kebakaran hutan harus memiliki pelatihan dan peralatan yang sesuai, serta harus mematuhi semua pedoman keselamatan yang berlaku.

Kebakaran hutan dapat dengan cepat berubah menjadi situasi yang sangat berbahaya, jadi keselamatan selalu menjadi prioritas utama.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan