Warga Kemang Dikejutkan Penemuan Mayat di Sungai Musi
EVAKUASI, Proses Evakuasi penemuan mayat di Sungai Musi (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Musi Dusun I, Desa Kemang, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengejutkan warga setempat.
Jasad tersebut ditemukan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, sekitar pukul 08.40 WIB.
Menurut laporan yang diterima, penemuan mayat bermula saat seorang warga bernama Irul Bin Sairin (40), seorang petani pekebun yang tinggal di Dusun I Kemang, Kecamatan Sanga Desa, sedang memancing di Sungai Musi.
Tiba-tiba, mayat seorang laki-laki tanpa identitas muncul dari bawah sungai di dekat perahu yang digunakan oleh Irul.
BACA JUGA:Berikan Pemahaman Mengenai Prakondisi Hutan Lindung, Ini yang Dilakukan Bhabinkamtibmas
BACA JUGA:Kunci Persis Solo Taklukkan Persib Bandung Si Kampiun Liga 1
Terkejut dengan temuan tersebut, Irul segera membawa mayat itu ke pinggir sungai dan menghubungi saksi lain, Zainal Aripin Bin Nurman (40), seorang pekerja swasta yang tinggal di Dusun V Desa Kemang.
Pada saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan pakaian berupa kaos berkerah lengan pendek warna coklat dengan garis putih orange serta celana panjang warna hitam.
Setelah menerima informasi dari saksi, pihak Polsek Sanga Desa segera menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi mayat tersebut.
Mayat kemudian dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Ngulak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Sanga Desa IPTU Nirwan Haryadi SH, melalui Kanitreskrim IPDA Heri Fitha, menyampaikan bahwa penyebab kematian korban belum dapat diketahui secara pasti.
"Berdasarkan hasil visum di Puskesmas Ngulak, ditemukan beberapa luka lecet di tubuh korban, antara lain di kening sebelah kiri, lengan bawah kanan, siku belakang, dan bibir bawah. Namun, luka-luka tersebut tidak diyakini sebagai penyebab kematian korban," ujar Kanit Reskrim.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
"Warga yang mengetahui informasi lebih lanjut diharapkan dapat segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk membantu proses identifikasi identitas korban," ungkapnya. (*)