Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Letakan Batu Pertama Pabrik Minyak Makan Merah
Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi saat pimpin rapat persiapan penyambutan Menteri Koperasi dan UKM RI melakukan kunjungan ke Babat Toman (Foto Ist).--
Efek antioksidan dari vitamin E dan karotenoid dalam minyak sawit merah diketahui mampu membantu mencegah aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah.
Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk mengonfirmasi efek ini, tetapi penelitian saat ini cukup menjanjikan.
BACA JUGA:5 Makanan Super untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil yang Tangguh
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mencegah Anak Sakit
Minyak itu juga dapat meningkatkan kesehatan otak.
Sebab seperti halnya kesehatan jantung, minyak sawit merah juga menawarkan manfaat bagi otak.
Vitamin E dalam minyak sawit merah diketahui dapat membantu mengurangi atau menghentikan perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer akibat lesi pada otak.
Ini karena vitamin E melindungi otak dari radikal bebas yang dapat merusak neuron.
BACA JUGA:Elen Setiadi Bagikan Penghargaan Anugerah Pemenang Lomba Balita Indonesia Provinsi Sumsel
Tak hanya itu, minyak sawit merah juga mendukung kesehatan mata.
Di mana studi menunjukkan, cukup minyak dalam makanan dapat membantu Anda menyerap vitamin A dan vitamin larut lemak lainnya dengan lebih efektif. Jika Anda memiliki cystic fibrosis atau kondisi lain yang membuat sulit menyerap lemak, menambahkan minyak sawit merah ke dalam makanan dapat secara signifikan meningkatkan kadar vitamin A.
Vitamin ini juga penting untuk kesehatan mata, jadi minyak sawit ini juga dapat membantu mengurangi risiko masalah penglihatan. (*)