Kemarau, Pengaruhi Harga Jual Cabai Kriting dan Cabai Rawit, Segini Harganya

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Disaat beberapa harga kebutuhan pokok melambung tinggi akibat dampak melesunya daya beli masyarakat. 

Ternyata masih ada beberapa komoditas pasar yang harga nya saat ini tetap stabil bahkan ada pula yang harganya sampai terjun bebas. 

Pantauan wartawan koran ini Selasa 6 Agustus 2024 di Pasar Kalangan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, salahsatu komoditas yang harganya masih stabil yakni Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Hijau.

Saat ini harga Cabai Merah Keriting  dibanderol dengan harga Rp 45 ribu perkilogram, dan Cabai Rawit Hijau masih tetap berada di harga Rp 40 perkilogram. 

BACA JUGA:Seleksi PPPK Ketinggalan, Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Jelas

BACA JUGA:Lisa Akhirnya Divonisi Hakim Tiga Tahun Tiga Bulan Penjara, Terdakwa Potong Kelamin Suaminya

Sementara itu untuk harga Cabai Rawit Merah saat ini dijual dengan harga Rp 42 ribu perkilogram.

“Satu bulan terakhir ini harga cabai terbilang normal-normal saja, tidak pernah mengalami kenaikan atau penurunan harga. Hal ini seiring masih tinnginya permintaan dari masyarakat, serta masih tercukupinya pasokan cabai dari para petani kepada para agen dan pedagang di pasar,” ungkap Syarif (39) salahsatu penjual cabai di Pasar Kalangan Ngulak.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa selama bulan Agustus, tingkat penjualan cabai tidak mengalami penurunan.

“Khusus cabai sendiri jumlah pembelinya masih tetap tidak ada penurunan. Rata-rata penjualan saya setiap kali pasar kalangan masih berkisar antara Rp 15 Kg – 25 Kg,” ujarnya.

BACA JUGA:8 Kunci Menguatkan Iman dan Taqwa, Yuk Amalkan!

BACA JUGA:2 Doa Pendek dari Al-Quran: Rahasia Menggapai Kelancaran Hidup dan Ketenangan Hati

Secara terpisah pedagang lainnya yakni Neni (36) warga Lubuk Linggau mengatakan hal serupa.

“Untuk harga jual dari para agen saat ini juga masih belum mengalami kenaikan. Sehingga dari kami para pedagang juga tidak berani untuk  menaikkan harga. Saat ini harga jual cabai dari para agen berkisar antara Rp 30 ribu – Rp 33 ribu perkilogram,” tutupnya. (*)