Ngeri, Dua Geng Motor Bentrok, 7 Orang Terlibat Diamankan, Ternyata Masih Pelajar
GENG MOTOR, Oknum Pelajar yang terlibat geng motor diamankan (Foto Boim).--
“Dan dari anak-anak tersebut ada beberapa anak yang mengalami luka gores karena sabetan dari benda keras dan ada juga yang luka lecet serta memar,” jelasnya
Terhadap hal itu, para orang tua sudah dilakukan pemanggilan kepada orang tua dari masing-masing anak tersebut.
BACA JUGA:Santerra Pujon: Surga Bunga di Malang yang Bikin Hati Berbunga-bunga!
BACA JUGA:Lontong Sayur Padang: Rahasia Kelezatan Kuah Santan dan Rempahnya
“Dan kami himbau untuk selalu mengawasi anak-anaknya dengan ketat, tidak tergabung dalam kelompok anak-anak yang berpotensi menimbulkan keonaran dan batasi kegiatan keluyuran malam, intinya agar anak-anaknya selalu dipantau dan diawasi, jangan sampai timbul penyesalan dikemudian hari,” ungkapnya
Informasi tentang adanya geng dari anak-anak muda bahkan bocil ini sebelumnya sudah di monitor, dan untuk antisipasinya secara bersama-sama dengan Sat Pol PP melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan.
“Dan selain itu kegiatan patroli kami juga melakukan sambang ke sekolah-sekolah yang ada di kota Sekayu ini untuk memberikan himbauan terutama mengenai kenakalan remaja, hal yang sama juga dilakukan oleh Sat Binmas polres Muba, yang semuanya tentu berharap agar tidak ada anak-anak di Muba ini melakukan tindakan atau kegiatan yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat,” jelasnya
Ade Nurdin menambahkan bahwa kegiatan himbauan, pengawasan terhadap anak-anak ini tetap akan terus dilakukan agar kenakalan remaja yang ada pada anak-anak dapat dialihkan menjadi kegiatan yang positif.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri dan kami berharap peran serta semua pihak khususnya orang tua dan sekolah untuk sama-sama memantau, mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan dirinya sendiri,” katanya
Nah 7 anak yang telah diamankan setelah masing-masing orang tuanya dipanggil dan diarahkan, ke-7 anak-anak tersebut dikembalikan kepada orang tuanya. (*)